Mohon tunggu...
sabar@1981
sabar@1981 Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik di Sekolah Bunyan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Review Buku Mendakwahkan Smiling Islam: Dialog Kemanusiaan Islam dan Barat

21 Juni 2024   08:59 Diperbarui: 21 Juni 2024   09:34 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan US adalah pendidikan yang mendorong anak didik mampu memahami lingkungan dengan penyajian materi pelajaran yang rasional. Alam dan lingkungan bagi masyarakat barat merupakan kelas terbuka untuk belajar, adapun dampak positif dari pandangan ini adalah alam dipandang sebagai themother nature. Sistem pendidikan barat tidak memanjakan anak. maka mereka tidak merasa dimanjakan oleh alam. Sebaliknya berbeda dengan di Indonesia dimanjakan oleh alam sehingga anak didik kurang mempelajari fenomena alam dan dimanjakan oleh budaya agrari. (Mas'ud, 2019: 304)

Sebuah Refleksi Pembelajaran

Dari beberapa pembahasan yang ada di buku prof Mas'ud, mengajak kepada setiap pembaca untuk menjadi muslim moderat yang humanis dan juga haus akan ilmu pengetahuan, serta mewartakan kepada setiap pembaca sisi lain tentang dunia barat seperti AS yang dikenal kebanyakan orang atau kalangan fundamentalis sebagai negara jahiliyah moderen. Namun penulis sendiri telah membuktikan bahwa belajar dibarat tidak menjadikan penulis terbaratkan, tapi menjadi seorang muslim yang moderen tidak harus menghadirkan sisi barat dalam diri, namun menjadi seorang muslim moderen tidak harus kehilangan keimanan Islam.

Dalam dialetika penulis menawarkan sebuah pola moderet yang dimana berangkat dari rasa saling menyempurnakan. Pola yang digunakan penulis sendiri dalam mengambarkan suatu hubungan adalah kearifan Islam sebagai bagian dari kearifan timur serta kreativitas barat. Sehingga menjadi sebuah konsep saling menyempurnakan. Jika kearifan identik dengan sebuah nilai spiritualitas dan budaya maka kreativitas identik dengan akal, teknik serta peradaban.

Strategi kekeluargaan yang digunakan penulis dalam mendakwahkan Islam ramah kepada koleganya membuktikan bahwa penulis telah menghadirkan nilai-nilai humanistik. Gagasan pendidikan Islam yang ramah juga merupakan bagian dari usaha penulis dalam memberikan suatu paradigma baru dalam pendidikan Islam yaitu humanisme religius. Tentu dalam usaha mengambil perumpaan AS sebagai kiblat pendidikan yang berwawasan lingkungan bukan bermaksud westernisasi ataupun amerikanisasi.

Upaya tersebut sebagai langkah untuk merekunstruksikan pendidikan Islam,yang setelah abad pertengahan terjadi dikotomi yaitu adanya pemisahan antara pengetahuan agama dan pengetahuan umum. Jadi dalam buku ini pada intinya tidak hanya menceritakan tentang perjalanan hidup penulis sendiri namun syarat akan nilai pembelajaran yang kaya pengetahuan untuk mahasiswa maupun masyarakat umum tentang dunia Islam dan dunia barat.

Keberanian penulis dalam memberikan kritik terhadap kaum orientalis dan kebrutalan Bush dalam memborbardir negara Islam adalah suatu bukti ketidak barat-baratanya penulis. Selain itu solusi konkrit yang ditawarkan penulis dalam memecahkan segala mispersepsi baik terhadap agama maupun budaya yaitu dengan melakukan dialog, sebagai suatu hubungan yang setara antara Islam dan barat.

"Mendakwahkan Smiling Islam" adalah sebuah karya penting yang ditulis oleh Prof. Dr. Abdurrahman Masud, M.Ag. Buku ini hadir sebagai respons terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi oleh umat Islam di era modern, dengan menekankan pendekatan dakwah yang penuh kedamaian, kasih sayang, dan senyum. Prof. Dr. Abdurrahman Masud, seorang akademisi dan praktisi dakwah yang berpengalaman, menawarkan perspektif yang mendalam tentang bagaimana Islam dapat dipresentasikan secara positif dan inklusif.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Pendekatan Inklusif dan Positif: Buku ini menekankan pentingnya dakwah yang penuh senyum dan kasih sayang, yang relevan dengan konteks modern.
  • Kisah-Kisah Inspiratif: Penulis menggunakan kisah-kisah dari kehidupan Nabi Muhammad SAW yang menginspirasi dan memberikan teladan praktis.
  • Strategi Praktis

Buku ini menawarkan strategi dakwah yang dapat diimplementasikan oleh para dai dalam berbagai konteks sosial dan budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun