Mohon tunggu...
Sabar HatiAlbanjari
Sabar HatiAlbanjari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi di Institut Agama Islam Daar Ulum Asahan-Kisaran

Islamic Religious Education😇👩‍🎓

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Isi Kertas

15 November 2024   22:18 Diperbarui: 15 November 2024   22:23 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

ISI KERTAS

Duduk dipaling ujung adalah part yang menyenangkan, apalagi suasana cafe yang gak terlalu ramai juga termasuk part keindahan ku. dengan sibuk nya tugas perkuliahanku, tiba tiba ada seorang pelayan yang menghampiri ku dengan membawakan pesanan ku serta secarik kertas yang entah dari siapa.

"Permisi kak, ini pesanannya ya kak" ucap pelayan tersebut dengan ramah tamah.

" ohiya makasih kak" ucapku tanpa melihat pelayan yang mengantarkan pesananku.

Lalu pelayan itu pun langsung ke dapur, sementara aku masih sibuk mengetak-ngetik keyboard laptop ku.

Lima menit berlalu aku pun istirahat bentar dengan mengambil minum yang ada disamping ku, gak sengaja aku melihat kertas yang ada di meja, disamping gelas minumanku.

Dengan wajah yang kebingungan "loh ini kertas siapa?!" "kok bisa ada di meja ku?". tanpa mikir panjang dan ingin menjawab semua rasa penasaran akhirnya ku buka lipatan kertas itu, lalu ku baca isi kertas itu,

Membaca isi kertas di dalam hati :

" Setelah setahun lama nya akhirnya aku melihat kamu dengan wajah cantikmu dengan sempurna, aku begitu puas jika kamu selalu melintasi aku disini, aku sangat senang jika terhirup wangi parfum mu. Hai cantik, apa kabar kamu ? "

Aku pun kebingungan, sambil planga plongo kanan kiri bertanya-tanya dalam hati " ini siapa sih?, ini siapa?! Kok bisa ada isi kertas seperti ini. rasanya ingin ku buang kertas ini, tapi aku masih sempat berfikir, mungkin kertas ini ada pemiliknya, atau ada yang salah kasih ke pelanggan. 

karena dikejar deadline aku pun melanjutkan tugas ku biar cepat selesai. langsung ku buka layar laptop ku tanpa memikirkan apa maksud dari isi kertas tersebut.

Suara langkah kaki menghampiriku, berhenti tepat disamping meja ku, dan aku pun langsung menoleh kearahnya, kukira itu pelayan rupanya ada lelaki tegap tinggi, memakai sepatu PDL, celana loreng dengan memakai jaket hitam, dan memakai masker hitam.

Lalu lelaki itu membuka maskernya sambil tersenyum " hai cantik, aku disini!". Spontan aku berdiri dan langsung memeluknya.

BIONARASI

Sabar Hati Albanjari -- lahir pada tanggal 20 Juli 2004 di kota kisaran timur, kabupaten asahan. Panggil aja sasa. Anak ke-2 dari 3 bersaudara, campuran darah batak dengan darah banjar. Sedang menempuh S1 di Institut Agama Islam Daar Ulum Asahan, Fakultas Tarbiyah, Prodi Pendidikan Agama Islam.

Selain menjadi seorang mahasiswi, penulis menjadi seorang guru di salah satu yayasan rumah tahfidz.

Ini adalah fiksi penulis yang untuk kepertama kali nya. Meluangkan waktu untuk yang bersifat positif ini semoga menjadi hal yang bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain juga. Pengalaman itu penting!. Pembaca dapat menyapa di instagram, @inii_saaaa20 silahklan difollow nanti di follback. Maaciww!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun