Pengembangan pendidikan karakter dan penguatan Literasi adalah sebuah Inovasi dalam dunia pendidikan Indonesia. dalam kurikulum merdeka salah satu kegiatan yang sangat menarik adalah Implementasi P5.
salah satu kegiatan yang dilaksnakan di UPT SPF SDN 16 Ulutedong Kecamatan Ujungloe Kabupaten Bulukumba adalah Implemnetasi P5 dengan memanfaatkan barang-barang Bekas. Dalam aspek pendidikan, penggunaan barang bekas dapat diintegrasikan untuk mengajarkan nilai-nilai kebangsaan. melalui proyek seni dari barang bekas, Murid dapat belajar tentang nilai gotong royong, keberagaman dan cinta tanah air.
Dengan melibatkan murid dalam proyek daur ulang atau pemanfaatan barang bekas dapat membentuk karakter tanggung jawab terhadap lingkungan. mereka belajar untuk menjadi lebih peduli terhadap dampak lingkungan dari barang-barang yang mereka gunakan sehari-hari.
Hal inilah yang mendorong para Guru dan murid di UPT SPF SDN 16 Ulutedong untuk melaksnakan kegiatan membuat kerajinan dari barang-barang bekas yang ada dilingkungan sekolah seperti kertas, plastik minuman, plastik kresek, kardus, kaleng dan barang-barang bekas lainnya.
setelah murid membuat kerajinan dari barang-barang bekas hal selanjutnya adalah melaksanakan pameran untuk menampilkan semua karya dari semua kelas dari kelas 1 sampai kelas 6. Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan hasil karya dari masing-masing kelas dan meminta umpan balik dari semua peserta pameran.
Siti Zaenap, S.Pd.MM selaku kepala UPT SPF SDN 16 Ulutedong sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, selain menumbuhkan jiwa kreativitas dan kepedulian murid terhadap lingkungan, juga bisa mengatasi dan mengurangi masalah sampah sekolah.
