Mohon tunggu...
Sabana Nurrohmah
Sabana Nurrohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bankres

Hobi: Menulis dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Nasional sebagai Karakter Bangsa

18 Oktober 2023   20:00 Diperbarui: 18 Oktober 2023   20:03 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring dengan masuknya budaya asing ke Indonesia, maka akan menyebabkan kreativitas menurun, sehingga budaya atau adat bangsa akan terkikis. Perusahaan dalam negeri akan kalah saing sengan perusahaan luar negeri, hal ini mengakibatka perusahaan dalam negeri sulit berkembang, dan pengangguran akan meningkat. Selain itu, globalisasi juga dapat memunculkan sikap konsumtif, individualisme, dan sikap kebarat -- baratan menjadi gaya hidup dan mudah terkontaminasi.

Pengaruh negatif akibat globalisasi tanpa disadari akan menyebabkan berubahnya Identitas Nasional. Bangsa Indonesia yang awalnya menganut ideologi Pancasila, kini akan berubah menjadi ideologi liberalisme. UUD 1945 yang menjadi acuan dalam bertingkah laku, kini akan berubah menjadi gaya hidup kebarat -- baratan yang serba bebas.

Disisi lain, globalisai juga dapat berpengaruh positif terhadap identitas nasional bangsa Indonesia. Diantaranya, dapat meningkatkan pembangunan di Indonesia, selain itu mempercepat dan memudahkan komunikasi antarbangsa, sehingga semakin mudah dalam menjalin kerjasama satu sama lain. Peningkatan pada ekonomi menjadi lenih produktif, efektif dan efesien, karena turisme dan pariwisata meningkat, sehingga devisa nwgara juga akan meningkat.

Keterkaitan Identitas Nasional dengan Integrasi Nasional Indonesia Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan -- perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Nasionalisme dan integrasi nasional sangat penting untuk ditekankan pada diri setiap warga Indonesia agar bangsa Indonesia tidak kehilangan identitas.

Contoh -- contoh pendorong integrasi nasional : - Adanya rasa keinginan untuk bersatu agar menjadi negara yang lebih maju dan tangguh di masa yang akan datang. - Rasa cinta tanah air terhadap bangsa Indonesia. -Adanya rasa untuk tidak ingin terpecah belah, karena untuk mencari kemerdekaan adalah hal yang sangat sulit. -Adanya sikap kedewasaan di sebagian pihak, sehingga saat terjadi pertentangan   dengan pihak inilebih baik mengalah agar tidak terjadi perpecahan bangsa. - Adanya rasa senasib dan sepenanggungan. - Adanya rasa dan keinginan untuk rela berkorban bagi bangsa dan negara demi terciptanya kedamaian.

Dengan demikian dalam kondisi masyarakat yang sedang dilanda krisis ini, pancasila menjadi satu unsur penting. Melalui revitalisasi pancasila sebagai wujud pemberdayaan identitas nasional inilah, pembangunan nilai -- nilai berbudaya akan direalisasikan, jati diri bangsa akan semakin menguat sehingga mewujudkan satu identitas nasional di negeri kita.

 KESIMPULAN DARI IDENTITAS NASIONAL SEBGAI KARAKTER BANGSA

     Selama ini masyarakat Bangsa Indonesia masih bingung dengan identitas bangsanya. Agar dapat memahaminya, pertama-tama harus dipahami terlebih dulu arti Identitas Nasional Bangsa Indonesia, Identitas berarti :  

*Ciri-ciri,

*Sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan suatu keunikkan serta membedakannya dengan hal-hal yang lain.

Kesimpulan dari  Identitas Nasional itu sendiri adalah :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun