Adagium waktu adalah uang bukan hal baru dalam hidup bermasyarakat. Dalam dunia niaga sengatan pribahasa ini tidak diragukan.Â
Tetapi, di luar dunia dagang apakah adagium itu masih menggigit? Dalam membangun relasi antarmanusia apakah term waktu adalah uang masih berguna?
Relasi antarmanusia tidak ditakar dengan uang. Orang-orang yang sukses memperkaya diri dengan kerja keras sekalipun akhirnya yang mereka takutkan adalah ketuaan dan kematian. Tak ada orang yang bisa memperpanjang usianya walaupun dia mengorbankan semua yang ia miliki. Segala sesuatu membutuhkan uang. Tetapi, uang bukan segalanya.
Untuk relasi antarmanusia ungkapan yang lebih manusiawi adalah time is life (Waktu adalah hidup). Term ini bisa berlaku dalam berbisnis maupun dalam membangun relasi antarmanusia. Karena itu, ketika Anda tidak tepat waktu di mana-mana, Anda sebetulnya merampas hak hidup orang yang sedang menanti kedatanganmu.Â
Anda adalah pembunuh orang itu. Dalam dunia niaga, ketika waktu tidak dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha, Anda akan teralienasi dalam persaingan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H