Mohon tunggu...
saam fredy
saam fredy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tinggal di Salatiga, Jawa Tengah

Pelangan Kompas Cetak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Catatan untuk Yuddy Chrisnandi

6 Maret 2022   10:19 Diperbarui: 6 Maret 2022   10:22 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yuddy Chrisnandi menulis, "Perang Rusia-Ukraina dan Ujian Polugri RI", di kolom Opini (Jumat, 4/3). Setelah membaca tulisan itu, saya memberikan 4 catatan.

, kesalahan penulisan waktu invasi Rusia. Yuddy menulis, " 24 2022 , ...", (paragraf 1).

Yang tepat, Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022. Saya jadi bertanya-tanya, mengapa penanggung jawab kolom Opini tidak mengoreksi tanggal yang ditulis Yuddy, sehingga kesalahan tetap dibiarkan?

, masih di paragraf 1, Yuddy menulis, "... 160 ".

Yuddy secara tegas menuliskan jumlah pasti, yakni 160. Namun sejumlah media daring asing, termasuk New York Times, menyebut, "... 160 ...".

, di paragraf 3, Yuddy mengutip Piagam PBB, Pasal 2 Ayat 4. Sangat disayangkan, Yuddy menggabungkan " " dengan "/ ".

Pasal 2 (4) memang bicara tentang penghormatan terhadap negara lain. Lengkapnya, " , ".

Mengenai pembelaan diri ada di Pasal 51, " - , ...".

, di paragraf 16. Yuddy menulis, ", ...".

Sepintas dari tulisan itu, " ", ingin mengatakan bahwa yang bertabrakan adalah sesama kapal perang, baik milik Rusia dan Ukraina. Tapi apakah memang antarkapal perang?

Catatan BBCNews (26/11/2018), menyebut pada saat "tabrakan", dari pihak Ukraina terdiri atas, " ".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun