âš« Apa itu negosiasi ?
Negosiasi adalah proses komunikasi antara dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan. Dalam dunia bisnis, pemahaman terhadap teknik negosiasi yang efektif sangat penting untuk mencapai tujuan dan menghindari konflik.
âš«Karakteristik Negosiasi :
Menurut Lewicki (1992), Rubin dan Brown (1975) negosiasi memiliki beberapa karakteristik utama:
1. Melibatkan dua atau lebih pihak.
2. Adanya konflik kebutuhan atau keinginan antar pihak.
3. Pihak-pihak yang terlibat mempertimbangkan berbagai opsi yang ada.
4. Proses ini melibatkan prinsip memberi dan menerima.
5. Fokus pada penyelesaian masalah daripada perselisihan terbuka.
6. Keberhasilan negosiasi dipengaruhi oleh pengelolaan faktor-faktor yang terlihat maupun tersembunyi.
âš«Pentingnya Mendengarkan Aktif
Kemampuan mendengarkan secara aktif adalah keterampilan penting dalam negosiasi. Memberikan perhatian penuh kepada pihak lain dapat membantu memahami kebutuhan dan keinginan mereka. Negosiasi sering terjadi dalam konteks bisnis, seperti:
Antara pimpinan dan karyawan (misalnya, terkait gaji dan fasilitas).
Antara pembeli dan penjual (terkait harga dan kontrak).
Antara departemen dalam organisasi (terkait alokasi sumber daya).
âš«Teknik NegosiasiÂ
Pendekatan win-win dalam negosiasi adalah cara untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Dalam pendekatan ini, semua pihak merasa diuntungkan tanpa ada yang merasa dirugikan. Kolaborasi dan komunikasi terbuka menjadi kunci dalam memahami kebutuhan dan kepentingan masing-masing pihak.
Strategi dan Taktik dalam Negosiasi
Beberapa strategi negosiasi yang umum digunakan meliputi:
1. Distributif (Menang-Kalah): Negosiasi yang berfokus pada keuntungan satu pihak dengan mengorbankan pihak lain.
2. Integratif (Menang-Menang): Menekankan solusi yang saling menguntungkan untuk semua pihak.
3. Akomodatif: Strategi yang cenderung menyerah pada kepentingan pihak lain.
âš«Tipe-Tipe Karakter dalam Negosiasi
Dalam praktik negosiasi, kita sering kali menghadapi berbagai tipe karakter, seperti:
1. Tipe Agresif atau Dominan: Mendominasi pembicaraan dan bersikap keras.
2. Tipe Kompromis: Cenderung mencari jalan tengah tetapi mudah menyerah.
3. Tipe Santai atau Acuh: Terlihat tidak peduli atau kurang serius terhadap hasil negosiasi.
Jadi,Â
Negosiasi yang berhasil tidak hanya tentang mencapai kesepakatan, tetapi juga membangun hubungan yang positif dan saling menguntungkan untuk jangka panjang. Dengan pendekatan yang tepat, negosiasi dapat menjadi alat penting dalam menjaga kerja sama yang efektif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI