Takkan ku biarkan mimpiku mati
Aku akan tetap membuatnya nyala di pikiranku
Bila perlu… Akan kuhiasi seluruh wilayah kekuasaanku dengan tulisan tentang mimpi
Aku tak peduli dengan apa kata orang
Aku tuli…
Tuli terhadap cemoohan atas mimpiku
Sekuat apapun orang berteriak, tak bisa kudengar
Aku melihat mimpiku nyata
Tapi tidaklah dekat
Ada banyak anak tangga yang harus terlewat
Kusadar…
Takan terlewati anak tangga terakhir sebelum anak tangga pertama
Ku juga sadar
Melewati anak tangga itu akan berdarah-darah
Tapi itulah bayarannya
Aku harus membelinya
Untuk sedikit hiburan kawan
Andrea Hirata pernah berkata : Bermimpilah, maka Tuhan memeluk mimpimu
Nasehat guru pesantren kepada Alif : “Tugas kita hanya mengkondisikan mimpi dalam benak kita”
Araipun dapat terbang ke pelosok Eropa dan Afrika
Dan kawan….
Kau tahu…
Alif dapat terbang ke London dan Amerika
Aku percaya dengan kekuatan mimpi
Aku percaya dunia ini dibangun atas mimpi
Kiamat akan semakin dekat tanpa sang pemimpi
Akupun bukan satu-satunya didunia ini
Jangan harapkan dunia ini terang tanpa jasa sang pemimpi bernama Alfa Edison
Jangan harapkan bumi semakin gampang dilocati tanpa jasa sang pemimpi bernama Wright bersaudara
Jangan harapkan dunia akan semakin baik tanpa jasa para pemimpi
Teruslah bermimpi, sang pemimpi…
Aku percaya kekuatan mimpi
Akulah sang pemimpi
Pancoran, 14 Juli 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H