Mohon tunggu...
Assaad Doa
Assaad Doa Mohon Tunggu... -

Menyukai isu pemberdayaan masyarakat dan politik nasional.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

“Assassin” : Contoh Pengaruh Islam Terhadap Eropa

23 Juni 2011   08:55 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:15 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tulisan ini Cuma tulisan iseng-iseng saja. Setelah saya membaca buku-buku sejarah Islam, saya menemukan fakta bahwa banyak pengaruh Islam terhadap pembentukan budaya di Barat (Eropa). Dalam beberapa teori pemikiran memang disebutkan bahwa peradaban Barat dibentuk, salah satunya, oleh Islam. Dua lainnya adalah Judeo-Kristiani dan budaya Yunani. Teori tersebut dikemukakan oleh Prof. Ahmad Suhelmi, MA, seorang ahli pemikiran Islam di Indonesia.

Tentu saja ada banyak bukti bahwa Islam pengaruhnya besar terhadap Eropa. Namun yang ingin saya sampaikan adalah pengaruh Islam terhadap pembentukan kosakata bahasa di eropa, dalam hal ini bahasa Inggris.

Salah satu kata yang meminjam dari peradaban Islam adalah kata Assassin. Dalam kamus oxford kata ini diartikan “a person who murders an important person for political or religious reasons” (Seorang yang membunuh orang penting dengan alasan agama atau politik).

Dalam keseharian masyarakat Indonesia, kata ini sering dipinjam untuk mengistilahkan orang yang difitnah, character assassination, pembunuhan karakter.

Namun tahukah kita, ternyata kata “Assasin” berasal dari kata hibsyin. Hibsyin sendiri adalah sebuah kelompok yang ada di mesir pada zaman Shalahudin Al ayubi yang selalu merongrong pemerintahan. Hibsyin adalah sebuah kelompok pembunuh rahasia beraliran syiah. Pada zaman shallahudin Alayubi, hibsyin yang syiah itu terusir dari wilayah mesir karena selalu merugikan Ummat islam.

Nah kata-kata hibsyin inilah yang akhirnya menjadi kata assassin dalam kosakata Inggris. Kosakata inggris menyerap istilah assassin sebagai pembunuhan yang membuat begitu kosakaa Inggris semakin kaya. Artinya, tidak bisa dipungkiri bahwa pada kekayaan sastra Ingris terdapat pula peran transfer budaya peradaban Islam. Penyerapan kata assassin inilah salah satu contohnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun