Mohon tunggu...
Satrio Ra Nduwe Aji
Satrio Ra Nduwe Aji Mohon Tunggu... -

..Seneng Misuh... Tapi Ra Seneng Musuh (an)...

Selanjutnya

Tutup

Humor

Pilpres 2014 : Codot Vs Blekok

4 Juni 2014   20:24 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:22 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

... Dimasa masa kebohongan, kejujuran adalah tindakan revolusioner... (George Orwel)

Sifat Codot Vs Blekok

Inilah pemilu yang paling heboh, langsung 1 putaran, sudden death... dengan kontestan yang saling bertolak belakang, Militer vs Sipil, Kaya Vs Miskin, Gemuk Vs Kurus, Anak Orang Ningrat Vs Mantan Orang Susah... Kedua orang ini saling bertolak belakang....yang satu Nyocot dan satunya Blekak blekuk... kayak codot vs blekok...

Tapi keduanya selalu bersuara bahwa mereka pro rakyat kecil..., ya tiap  5 tahun sekali, semua capres bilang Pro Rakyat kecil, di Kabupaten, Propinsi dan Nasional, kayak Pak Beye yang saat itu mencanangkan BLT....., Si Blekok membangun kampung deret, membangun Rusun untuk penghuni liar lahan pemda.... Sementara Si Codot tetap Nyocot.... Pro rakyat...

Saat di panggung... Si Codot ... nyocot terus tentang hal-hal hebat, sementara si Blekok tetap blekak-blekuk nggak jelas.....

Sebagai Presiden Pak Beye ... kadang kala turun blusukan menyerap aspirasi rakyat dan membuat kebijakan, sementara si Blekok hampir tiap hari blusukan, ngobrol ngalor ngidul dengan rakyat jelata, tiap ada ide dari rakyat tentang pemenuhan kebutuhan para jelata, si blekok langsung membuat konsep dan melaksanakannya... sementara si Codot tetap nyocot... pro rakyat ...

Andaikan Codot yang Menang

Codot-codot lain yang masih saudara dengan si codot berterbangan pada pohon-pohon kementerian, menyikat setiap buah pembangunan yang ranum...menyisakan biji buah untuk si jelata... mereka seakan tidak kapok walaupun sebelum ramainya Pilpres salah satu codot saudara mereka di Pohon Kaji sudah ketahuan, sudah disenteri, sudah dititis... tinggal di dor.. Sementara si Codot tetap nyocot .. pro rakyat.....

Andaikan Blekok yang Menang

Andaikan si Blekok yang menang... blekok-blekok lain akan terbang pada pohon - pohon kemeterian, karena blekok tidak suka buah.. maka buah-buah itu akan aman... dan jatuh kembali ke tanah untuk tumbuh menjadi pohon lagi, kecuali ada codot yang ngikut si blekok, blekok-blekok lain pun akan asyik mengunyah ulat dan siput yang dapat mengganggu si pohon.... dan si Blekok tetap blekak-blekuk...

Menang atau tidak si Codot ... akan tetap nyocot .. pro rakyat demi Pilpres berikutnya.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun