Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Worker for Photograpy, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kusta dalam Sejarah Agama

13 Mei 2023   11:02 Diperbarui: 13 Mei 2023   11:06 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image&Design Canva.com

Dari sudut pandang umat kristiani, seperti yang tertulis di Injil Matius 8:1, pendeta (Emeritus) Corinus Leunufna dari Ambon menjabarkan;

Setelah Yesus turun dari bukit, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Maka datanglah seorang yang sakit kusta l  kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku." Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya: "Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."

Pendeta Corinus merupakan OYPMK yang Sudah bisa beraktifitas Kembali secara sediakala, setelah menjalani perawatan dan meminum obat tanpa putus.

"Dunia ini berputar lebih kencang lagi, bukan saja dunia tapi langit pun turut berputar Karena saya takut terhadap stigma yang beredar di dalam masyarakat" Ujar Pendeta Corinus, saat pertama kali mengetahui dirinya terdiagnosa kusta.

Semua informasi ini saya dapat dari saluran youtube Ruang Publik KBR pada Senin 8 Mei, 2023.

screen-shot-2023-05-13-at-10-53-31-645f09d65479c311e56e6183.png
screen-shot-2023-05-13-at-10-53-31-645f09d65479c311e56e6183.png

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun