IUWASH PLUS merupakan salah satu inisiatif USAID untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan akses air minum dan layanan sanitasi serta perbaikan perilaku higiene bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan di perkotaan. USAID sendiri sudah lebih dari 15 tahun bermitra dengan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan akses air dan sanitasi aman.
5 Tahun IUWASH PLUS
18 Januari 2021 merupakan titik akhir IUWASH PLUS program kemitraan antara Amerika Serikat dan Indonesia. 1,6 juta orang termasuk 530,000 dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah sudah dapat mengakses air minum dan lebih dari 965 ribu orang mendapatkan akses sanitasi aman.
Selama lima tahun terakhir, IUWASH PLUS dan para mitra telah membantu lebih dari 355.00 orang mendapatkan akses terhadap pelayanan sanitasi dasar, termasuk sekitar 258.000 oran dari 40 persen penduduk termiskin. Lebih dari 32 pemerintah daerah telah secara resmi  mengadopsi kebijakan pendukung peningkatan air, sanitasi, dan higiene di 32 pemerintah kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Tri Dewi Virgiyanti, Direktur Perumahan dan Pemukiman, Kementerian PPN/Bappenas, menyampaikan bahwa komitmen kuat Pemerintah Indonesia dan kemitraan dengan USAID akan berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) tahun 2030.Â
"Kami sangat mengapresiasi kemitraan penting USAID dalam mendukung komitmen besar Pemerintah Indonesia untuk mencapai target SDG 2030. Komitmen ini juga sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang menargetkan pencapaian 100% akses air minum layak, termasuk 15% air minum aman, dan 90% akses sanitasi layak, termasuk 15% sanitasi aman."
Buat saya yang pernah site visit ke daerah Salatiga yang bekerjasa dengan IUWAH PLUS bisa melihat dan merasakan langsung perubahan positif terkait program sumur resapan yang pada akhirnya dilanjutkan oleh pemerintah daerah bekerjasama dengan pihak swasta.
PDAM Salatiga  bersama IUWASH PLUS berhasil merevitalisasi debit air Umbul Senjoyo setelah membuat 1060 sumur resapan di daerah tangkapan air (catchment). Debit mata air Umbul Senjoya awalnya 1250 liter, tapi berkurang menjadi 800 liter.Â
Sejak ada sumur resapan berhasil menaikan debit air menjadi 1100 liter . Masih dibutuhkan kurang lebih 1000 sumur resapan lagi di daerah catchment agar mata air Umbul Senjoyo bisa lebih maksimal dan PDAM Salatiga bisa melayani masyarakat lebih banyak.