Pemeriksaan CMA yang kini sudah ada di Lab Prodia juga direkomendasikan sebagai tes diagnostik sitogenetik tingkat pertama untuk pasien-pasien tersebut oleh konsorsium International Standard Cytogenomic Array (ISCA).
Bahkan kelainan darah atau Thalassemia bisa dicek melalui CMA. Thalessimia adalah penyakit yang diturunkan secara genetik dan Indonesia termasuk negara dengan angka pembawa sifat Thalassemia yang tinggi berkisar 3-10%.
Diharapkan hasil pemeriksaan Chromosomal Microarray Analysis (CMA) ini bisa menjadi patokan awal bagi para orang tua untuk bisa mengambil tindakan tepat bagi buah hatinya yang yang terdiagnosis kelainan genetik.
Sebagai penutup, untuk para orang tua yang diberikan kepercayaan oleh Tuhan merawat buah hati mengidap penyakit langka, bergabung di komunitas seperti IRD akan banyak membawa manfaat. Bisa saling menguatkan dan berbagi informasi terkait teknologi ataupun perkembangan pengobatan bagi Odalangka (orang dengan kondisi langka).
Semoga kita semua diberikan kesehatan, kemudahan dan kebahagian selalu bersama keluarga yang kita cintai.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H