Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance Worker for Photography, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Semifinal (Hampir) Sempurna Copa America 2016

21 Juni 2016   07:34 Diperbarui: 21 Juni 2016   10:50 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot www.CA2016.com

Lengkap sudah 4 tim melaju kebabak semifinal Copa America 2016, setelah Cile sebagai tim terakhir meluluh lantakkan Meksiko dengan skor 7-0.

Di babak semifinal Cile yang berstatus sebagai juara bertahan akan menghadapi Kolombia, sementara di semifinal lainnya tuan rumah Amerika akan menghadapi tim tangguh Argentina.

Ada 2 hal yang membuat semifinal Copa America ini tidak menjadi sempurna, setidaknya dimata saya. Pertama; Babak semifinal Copa Amerika mempertemukan juara dan runner up group A dan Group D, Sayangnya juara group yaitu Amerika dan Argentina harus bertemu di babak semifinal.

Andai saja alur bagan semifinal mempertemukan Argentina sebagai juara grup D dengan Colombia sebagai runner up Group A, lalu di semifinal lain mempertemukan juara grup A Amerika dengan Cile sebagai runner up grup D, pasti akan lebih historis.

Yang kedua, Tim yang masuk ke semifinal selain Amerika merupakan 5 besar ranking FIFA yang di rilis pada 2 juni lalu. Argentina di posisi Pertama, Colombia ketiga dan Cile di posisi kelima. Hanya Amerika yang menjadi kuda hitam dibabak semifinal berada di peringkat 31 FIFA.

Kalau saja, sekali lagi kalau saja Brasil peringkat 7 FIFA atau Uruguay peringkat 9 FIFA yang berada di semifinal pasti akan lebih sempurna. Sayangnya mereka harus angkat kaki dan dipermalukan lebih dahulu di Copa America 2016.

Melihat peluang tim mana yang akan melaju ke babak final Copa America, saya akan coba membahas babak semifinal antara Argentina vs Amerika. Kenapa? Sebagai tuan rumah, Amerika patut di waspadai. Tapi bagi saya pribadi Argentina selalu jadi juara apapun kondisinya.

Screenshot www.CA2016.com
Screenshot www.CA2016.com
Berbicara tentang tim Argentina saat ini, tidak bisa dipisah dari sang pelatih Gerardo Martino. Pelatih yang satu ini sangat tahu pemain mana yang dia butuhkan. Kita tahu tim Argentina mempunyai banyak pemain bintang yang bertebaran di eropa, bahkan hampir 70 persen pemain yang ada di tim Argentina bermain di eropa.

Martino tapi tidak silau dengan itu semua, dia tidak serta merta menurunkan pemain bintang di waktu bersamaan. Lihat saja ketika Sergio Aguero, Lamela bahkan Messi tidak menjadi starting lineup di babak penyisihan. Kalau dilihat dari formasi 4-4-2 yang kadang bisa berubah menjadi 4-3-3, jelas terlihat Martino begitu pintar meracik sebuah tim.

Dibagian pertahanan Argentina di dominasi oleh para pemain yang ada di kompetisi Premiere League yaitu Ramiro Mori (Everton), Otamendi (M. City) dan Marcos Rojo (MU). Satu lagi dari klub lokal Argentina Gabriel Mercado (RiverPlate). Martino bisa berharap kultur sepak bola Inggris yang mengandalkan kecepatan tinggi dan power yang kuat bisa hadir di pertahanan Argentina dan itu sudah terbukti.Argentina hanya kebobolan 1 gol dan merupakan tim yang paling sedikit kebobolan di antar 4 tim lainnya di semifinal.

Sementara di lini tengah Martino lebih spesifik lagi, agar barisan tengahnya solid dan kompak Martino memilih pemain yang berada dalam satu liga yang sama yaitu LaLiga Spanyol. Sebut saja Ever Banega (Sevilla), Agusto Fernandez (Atletico), Mascherano (Barcelona) dan Lionell Messi (Barcelona).  Ini keunikan lain Martino ketika menempatkan Messi sebagai gelandang serang dan tidak memaksakan sebagai penyerang, setidaknya di pertandingan babak perempat final. Terbukti umpan matang Messi dari tengah lapangan berhasil diselesaikan Higuain menjadi gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun