Para Risers tanpa di komando langsung ragu menceburkan diri kedalam danau air payau tersebut, disini kita dilarang menggunakan sepatu katak untuk menyelam karena akan melukai ubur-ubur yang ada, lalu kita juga di harapkan tidak menggunakan lotion yang zat kimianya bisa membawa pengaruh buruk bagi ekosistem danau Kakaban.
Belum puas rasanya di peluk pulau Kakaban saat kordinator memanggil kami untuk segera naik dan harus ke kapal. Pertimbangannya adalah air yang sudah mulai surut akan menyulitkan speedboat untuk keluar dari perairan dangkal. Ahh rasanya tak pernah puas, walau tenaga sudah hampir habis.
Hari ini adalah makan malam terakhir di Kalimantan, besok malam kami sudah berada di kota asal masing-masing dan menjalankan aktifitas kembali. Setelah check in dan beristirahat sejenak, para Risers kembali berkumpul untuk makan malam. Rangkain acara malam itu sedikit berbeda, setelah makan malam akan ada pengumuman mengenai Media peliput terbaik dan Tim Risers terbaik. Penilaian Risers terbaik diihat dari artikel yang terkirim, hasil foto dan video di tambah konsep acara saat CSR di perkampungan Dayak Miau baru.
Dari total keseluruhan nilai yang terkumpul, dengan segala kerendahan hati Risers 5 berhasil menjadi yang terbaik untuk DRE Jelajah Kalimantan etape 1. Lemas rasanya seakan tidak percaya, karena menurut saya, hasil foto dan videonya masih kurang maksimal karena laptop yang saya bawa tidak mau diajak bekerja sama. Laptopnya hanya mampu merender video dengan durasi tidak boleh lebih dari 1 menit, ini yang membuat saya sedikit kecewa.
[caption caption="Alhamdulillah, Risers Kakak Pertama dan Risers Si Bontot jadi yang terbaik untuk DRE Kalimantan etape 1"]
Namun berkat ijin-Nya di tambah Kerjasama dan pembagian tugas yang di sepakati bersama secara ikhlas, Pulau Borneo menjadi saksi terindah bagi kami di awal tahun. Sejatinya semua Risers adalah yang terbaik, karena sudah dengan ikhlas berbagi pengalaman dan cerita kepada semua orang lewat tulisan dan karyanya, terlebih lagi bagi siswa SD Â 001 di perkampungan Dayak Miau Baru.
Â
15 Januari 2016. Akhirnya Kami Pulang
[caption caption="Suasana langit sesaat akan lepas landas dari badara sepinggan Balikpapan. Sampai jumpa kembali Borneo"]
Waktu sudah jam 14.00Wita, pesawat yang membawa kami dari bandara Kalimarau Tanjung Redeb ke Balikpapan sudah siap. Kami harus transit terlebih dahulu di sepinggan Balikpapan sebelum melanjutkan perjalan ke Jakarta. Benar-benar 5 hari yang luar biasa, yang tidak terlupakan dan yang tidak terduga.
Sedikit flashback ditahun 2014, untuk pertama kalinya saya masuk kedalam cabin Datsun GO+ Panca di arena IIMS kemayoran. Hanya sekedar duduk di bangku supir dan merasakan luasnya mobil ini. Siapa sangka dua tahun berselang, saya tidak hanya duduk tapi juga mengendarai Datsun GO+ Panca menyusuri pulau Kalimantan terlebih lagi bisa foto bareng bersama Head of Datsun Ibu Indri yang sangat luar biasa.