Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Worker for Photograpy, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Datsun Risers Expedition; Catatan Kecil Perjalanan Para Risers

25 Januari 2016   14:38 Diperbarui: 25 Januari 2016   17:26 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya para Risers untuk pertama kali dipertemukan di bandara Sepinggan Balikpapan secara full team. Uniknya hanya risers 3 yang sudah fullteam dari sejak keberangkatan, bahkan risers 1 pun kalau saja tidak ada perubahan formasi tim di detik-detik terakhir besar kemungkinan baru bertemu dengan team secara utuh di Bandara Sepinggan seperti para Risers yang lain.

Adalah Kang Arul si Dosen galau yang menjadi risers di detik-detik terakhir karena salah satu peserta tidak bisa mendapatkan ijin dari perusahaan tempat dia bekerja. Sosok-sosok yang ada di Risers 1 ini bisa dibilang tim yang komplit. Ada Kang Fajar pengurus pesantren di Jawa Barat, Kang Arul pengajar diberbagai universitas di jakarta dan Bang Shandy PNS Pemrov DKI yang sedang meniti S2. Ngeri kalau lihat komposisi dan background kependidikan dari Risers 1. Dan merekapun terlihat konsisten dari awal memakai ikat kepala khas Jawa Barat. Kompak dan antusias terutama saat kang Arul mengambil stock video.

[caption caption="Riser 1; Kang arul, Kang Fajar dan Mas Adam kombinasi komplit dengan berbagai macam latar belakang yang bergerak didunia pendidikan dan yang sedang menyelesaikan S2nya"]

[/caption]

Perjalanan dari Balikpapan menuju dealer di Samarinda para Risers masih dipandu oleh driver guide yang disediakan oleh panitia, karena memang secara resmi kami baru dilepas/flagoff dari Samarinda. Disepanjang perjalanan yang mencolok adalah, banyaknya budidaya buah naga di kiri-kanan jalan. Dari yang berupa perkebunan besar atau hanya sekedar di pekarangan rumah.

Kami juga melewati sebuah daerah yang diberi nama Bukit Soeharto. Sebuah wilayah semacam hutan atau bukit dengan jalan yang cukup berliku, sayangnya saya tidak dapat informasi ikhwal penamaan dari Bukit Soeharto tersebut karena kami hanya selintas lewat.

Dan untuk kali pertama saya akhirnya bisa melihat sungai Mahakam, sungai sepanjang 900km dan titik kedalaman bisa mencapai 50 meter ini sungguh menakjubkan. Baru kali ini saya melihat kapal besar melintas di sungai, mungkin sedikit norak tapi itulah saya.

Sampai di Dealer Nissan para Risers diarahkan untuk istirahat makan siang dan shalat. Lalu para risers dikumpulkan dalam satu ruangan untuk briefing mengenai etika berkonvoi dan keselamatan dalam berkendaraan. Mas Aris “Jambul” yang juga pimpinan Otomania kompas.com memberikan sedikit wejangan, satu yang masih saya ingat adalah mempraktikan system kerja rem ABS dengan cara manual.

ABS adalah (Anti-Lock Braking System ) intinya menjaga agar rem tidak menguci ban saat menginjak rem secara mendadak, sehingga pengereman bisa lebih maksimal. Karena kalau ban mengunci saat mengerem apalagi sampai berdecit justru kendaraan tidak efektif dalam mengerem.

Nah untuk mengakali Datsun GO+ Panca yang belum mengadopsi ABS pada unitnya, Mas Aris “Jambul” menyarankan untuk menginjak rem secara periodik saat akan melakukan pengereman terlebih lagi dalam kondisi pengereman mendadak. Dalam kata lain driver harus “megocok” rem demi menjaga ban agar tidak mengunci saat mengerem. Karena teknik ini lebih efektif ketimbang menginjak rem langsung dalam dan mengakibatkan ban mengunci. Tapi yang lebih terpenting adalah menjaga jarak dengan kendaraan di depan apalagi saat konvoi. 

Di dealer Samarinda untuk pertama kali para risers bisa bertatap muka dan berkenalan langsung. Di sini pula para Risers dari Kompasiana bisa mengenal risers 3 yang berisikan wanita, dan merupakan perwakilan dari Nissan Motor Indonesia.

[caption caption="Riser 3; Achie, Devi dan Maya Riser yang bisa menyegarkan dari cuaca panas menyengat di Kalimantan. Gas Poll sist"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun