Dan semua itu terbayarkan lewat prestasinya. di tingkat nasional saja, Syafrizal selalu menjadi peraih medali emas dalam berbagai kategori pada event Pekan Olahraga Nasional (PON). Setidaknya sudah 7 kali dia jadi juara PON, dan saat ini sedang mengincar emas ke 8nya di ajang PON tahun depan. kalau ini berhasil bukan tidak mungkin syafrizal masuk daftar museum record Indonesia yang berhasil meraih emas selama 8 kali berturut-turut di ajang PON.
Dan sekarang dia menjadi Juara dunia versi WBPF.
Prestai bagi seorang atlit merupakan kesuksesan terbesar. Tapi menurut Syafrizal dia tidak pernah merasa menjadi seorang juara, karena justru itu akan membuatnya berhenti untuk terus berkembang dan berlatih.
Dia cukup bahagia dan bersyukur atas pencapaiannya saat ini. untuk ukuran seseorang yang tidak bekerja kantoran dia tidak pernah merasa kekurangan. Bahkan dia sudah bisa menghidupi keluarga dan membiayai kuliah anaknya.
Yang paling bahagia adalah saat Syafrizal berhasil merebut perak di ajang Asian Games 2006 Doha Qatar. Atas prestasi itu, doanya selama ini untuk pergi haji bersama sang Ibu dapat terkabul. Melakukan wukuf, melontar jumroh dan tawaf bersama orang tua merupakan hal yang luar biasa bagi Syafrizal.
Walau sebagian pihak masih memandang sebelah mata cabang olahraga ini karena mempertontonkan bagian aurat, Syafrizal tidak mau ambil pusing.
"Ini Jihad saya untuk menghidupi keluarga".Ujarnya menutup pembicaraan kami.
Selamat Bang Syafrizal, perjuangan dan kerja keras anda, istri dan keluarga patut di contoh oleh rakyat dan pemimpin bangsa ini. Tidak pernah menyerah dan tidak pernah minta (saham) kepada siapapun.
Semoga PON 2016 Bang Syafrizal sukses.
Â
Artikel terkait: