Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance Worker for Photography, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Indonesia Punya Juara Dunia

4 Desember 2015   08:27 Diperbarui: 4 Desember 2015   19:15 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yups di penghunjung tahun Indonesia dapat hadiah dari putra bangsanya, yang pasti bukan dari cabang sepakbola.

Adalah Syafrizaldy, pria kelahiran Sumatra 50 tahun lalu ini berhasil mengumandangkan lagu Indonesia Raya di event 7th World Bodybuilding and Physique Sport Championship versi World Bodybuilding and Physique Federation (WBPF) yang di selenggarakan di Thailand pada 24-30 November 2015 setelah berhasil menjadi juara di kategori Men's Master Bodybuilding 50-59 yrs, Syafrizaldy berhasil mengungguli atlit tuan rumah Sakorn Mathwangsang dan perwakilan dari Afganistan Rahmatullah Khaleqi.

[caption caption="Syafrizal (tengah pegang piala) Di temani oleh Dedy Syahputra (kiri) dan Hendra Zein (kanan). Saat bertemu dengan para Blogger di kawasan Jakarta Pusat"]

[/caption]

Tidak hanya itu, Syafrizaldy juga berhasil meraih medali perunggu saat turun di kategori Men's Building 75Kg. kalah dari Moirangthem Robi Meitei dari India dan Marcio V Goncalves dari Brasil.

Untuk menjadi juara dunia di kategori Men's Master Bodybuilding 50-59 yrs, perjuangan Syafrizaldy tidaklah mudah. Karena di kategori ini, atlit hanya di batasi oleh umur sementara Untuk tinggi dan berat atlit dibebaskan. Ini menjadi kesulitan tersendiri karena Syafrizal harus melawan atlit yang lebih tinggi dan besar secara fisik dari dirinya. Sehingga penilaiannya lebih ke simetrisasi dan kualitas otot atlit yang berlaga.

Dikejuaraan yang di ikuti oleh 48 negara ini, tim Indonesia mengirimkan 12 Atlit dan 2 official untuk mengikuti perlombaan di 12 kategori dari 32 kategori yang di pertandingkan pada 7th WBPF Championship. Atlit yang mewakili indonesia di event ini berasal dari DKI, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Manado dan Sulawesi Selatan.

 

[caption caption="Perjuangan Syafrizal tidak mudah untuk jadi juara dunia"]

[/caption]

Selain Syafrizal, Indonesia juga mendapatkan medali perunggu dari atlit asal Manado Jefry Johanis Wauten yang turun di kategori Men's Building 60kg. Sementara Dedy Syahputra masuk 7 besar di kategori Men's Atheletic physique up to 170cm. Secara keseluruhan raihan prestasi atlit binaraga Indonesia di event 7th WBPF Championship Thailand ini sangat membanggakan. Dari 12 atlit yang dikirimkan, 11 atlit berhasil masuk ke semifinal.

Sedikit gambaran Sistem pertandingan di 7th WBPF Championship, semua atlit yang ikut serta di setiap kategori akan di saring untuk masuk semifinal 15 besar, lalu kemudian di kerucutkan kembali jadi 5 besar atlit untuk berlaga dibabak final.

 

[caption caption="Kemalsyah Nasution, Tim Manager para atlit di ajang 7th WBPF Championship 2015"]

[/caption]

Setidaknya itu yang di jabarkan oleh Kemalsyah Nasution selaku Tim Manager yang juga mantan pembina prestasi PABBSI 2010-2015 saat berbagi cerita dengan para blogger di kawasan senayan.

Sekali lagi selamat buat prestasi tim binaraga Indonesia di ajang 7th WBPF Championship yang sudah mengharumkan nama bangsa di dunia olahraga, khususnya untuk Syafrizaldy dan Jefry yang berhasil meraih medali.

Selamat..!!

 

Artikel terkait

Juara dunia yang sederhana

Foto dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun