Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance Worker for Photography, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

5 Tips Mudik Jelajahi Tol Cipali Sambut Hari yang Fitri

6 Juli 2015   04:41 Diperbarui: 6 Juli 2015   04:50 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantau Indikator Bensin

Di sarankan untuk mengisi bensin atau bahan bakar di rest area tol Jakarta-Cikampek. Kalau memang  tidak memungkinkan, kita bisa mengisi di ruas tol Cipali tepatnya di rest area KM 102+300. Rest area ini merupakan rest area kedua setelah pintu tol Cikopo. Sayangnya di SPBU ini hanya menyediakan jenis bahan bakar premium dan solar. Jadi kalau kendaraan anda menggunakan bahan bakar pertamax, pertimbangkan untuk mengisi di rest area tol Jakarta-Cikampek.

Tol Cipali Sendiri sudah menyediakan 4 buah rest area untuk arah ke palimanan, juga untuk arah sebaliknya. Rest area di tol Cipali di bagi menjadi 2 type, A dan B. Untuk type A selain restroom, tempat ibadah dan foodcourt tersedia juga SPBU dan area yang lebih luas, sementara di rest area type B hanya ada restroom, tempat ibadah dan foodcourt. Untuk arah menuju Palimanan rest area pertama berjarak kurang lebih 14km dari pintu tol Cikopo yaitu ada di KM 86+600 (typeB) lalu di KM 102+300(typeA), KM 130+700(typeB) dan KM 164+700(typeA). Untuk rest area typa A terakhir, sampai 4 juli SPBU masih belum aktif, semoga h-7 sudah bisa beroperasi.

[caption caption="SPBU Rest Area KM 102+300 Type A di Tol Cipali yang sudah beroperasi"]

[/caption]

 

Co-Driver Kunci Penting

Melaju di ruas tol yang cukup panjang pasti sangat membosankan, sedikit saja kita lengah atau hilang konsentrasi bahaya mengancam di depan mata. Untuk itu di butuh Co-Driver atau asistan yang menemani Driver. Jangan biarkan Driver anda mengemudi sendirian karena resikonya akan sangat fatal. Kecelakaan yang sering terjadi karena hilangnya konsentrasi para pengemudi, satu detik hilang konsentrasi dalam kecepatan 100km/jam bisa langsung membawa anda ke parit di pinggir tol.

Co-Driver yang bertugas menemani agar mengusir rasa kantuk Driver, juga bisa jadi pengingat batas kecepatan maksimum kendaraan. Karena sesuai regulasi nasional, batas maximum kecepatan nasional adalah 100km/jam. Di ruas Tol Cipali batas minimum adalah 80km/jam dan maksimum 100km/jam. Seringpula driver terlena, karakter jalan tol Cipali yang Smoth like a butter -meminjam istilah pecinta otomotif- sangat memungkinkan kita memacu mobil jauh di atas batas kecepatan maksimum. Sayangnya dengan skill dan pengetahuan yang kurang ini sangat membahayakan, melakukan manuver sedikit saja saat berkecepatan tinggi bisa berbahaya. Terlebih lagi mobil yang ground clearance cukup tinggi sehingga membuat mobil mudah kehilangan keseimbangan saat bermanuver mendadak.

 

Jangan Paksakan, Beristirahatlah

Melakukan perjalanan jauh butuh manajemen istirahat yang baik. Kalau perlu anda pun sudah punya gambaran di titik mana akan beristirahat. Jangan paksakan jika mata sudah berat dan konsetrasi mulai goyah. Ingat anda tidak hanya membawa diri sendiri, tapi juga keluarga tercinta. Jangan jadikan mereka korban karena anda enggan melepas lelah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun