Mohon tunggu...
Satto Raji
Satto Raji Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance Worker for Photography, Content Writer, Sosial Media,

Belajar Untuk Menulis dan Menulis Untuk Belajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Merasakan Sinergi Andromax 4G LTE dan Platform Baru Kompasiana #go4Gready

2 Juli 2015   18:51 Diperbarui: 3 Juli 2015   11:07 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Siapa yang tidak mengenal smartfren?, dengan tagline I hate Slow produk PT.Smartfren Telecom ini, secara pasti terus membuktikan konsistensinya di  dunia telekomumikasi Indonesia. Nama Smartfren sendiri muncul di tahun 2010 –awalnya bernama Smart- ketika Smart Telecom mengakuisisi Fren dari Mobile8 yang juga merupakan operator CDMA di Indonesia.

Setelah 5 tahun lalu berhasil mengakuisisi Fren, di pertengahan 2014 ada rumor yang berkembang bahwa smartfren pun akan mengakuisisi ESIA yang sepertinya sudah mulai mengibarkan bendera putih karena di dera hutang yang cukup banyak. Kalau saja ini benar, maka Smartfren akan menjadi satu-satunya pemain di frekuensi CDMA.

Saya masih ingat betul, tahun 2008 saat smart mengeluarkan sebuah HP Harier plus modem. Dan saya salah satu orang yang tertarik membelinya. Menurut saya ini merupakan terobosan yang luar biasa saat itu, karena saya bisa akses internet dengan menggunakan PC di rumah secara simple. Tinggal colok kabel langsung bisa aktif (plug and play) walau kecepatan internet saat itu harap di maklumi.

 

Dan di tahun 2015 smartfren kembali membuat terobosan dengan melakukan uji jaringan teknologi 4G LTE di bali      -hasil tes kecepatan rata-rata 20Mbps download, 5-10Mbps upload-. Walau masih ujicoba tapi para konsumen smartfren di Bali, Surabaya, Semarang, Solo, Malang, Jogjakarta khususnya Jakarta sudah dapat menikmati layanan 4GLTE ini baik di frekuensi 850mhz dan 2300mhz. Khusus di frekuensi 2300mhz smartfren menggunakan teknologi TDD yang memberikan kapasitas lebih besar bagi pegguna. Seperti penjelasan CTO Smartfren Telecom Christian Daigneault yang dikutip liputan6.com.

Nah untuk melengkapi kesiapan jaringan 4G miliknya, Smartfren juga meluncurkan produk smartphone yang sudah bisa mengusung jaringan 4G dengan meluncurkan varian Andromax 4G Ec, Es, Q, Q1 dan R. seperti pada varian smartfren sebelumnya, alphabet yang paling terakhir mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi.

Begitu melihat spesifikasinya, saya langsung kepincut dengan Smarftren Andromax R. Dengan menggunakan processor Quadcore dari Snapdragon 410 1.2GHz, RAM 1GB serta memori internal 8gb, menurut saya ini spesifikasi yang luar biasa untuk harga yang reasonable. Terlebih dengan OS android lollipop dan layar berukuran 5 inch dengan IPS yang di lengkapi  kaca anti gores dari Asahi Dragontrail, cocok untuk saya yang suka “blusukan” nggak karuan. Bahkan menurut salah satu aplikasi pembanding android, performanya hampir mendekati Asus Zenfone 5 .

Sejujurnya semua data teknis itu hanya pelengkap bagi saya agar lebih yakin untuk memiliki smartfren andromax R. Yang jadi pertimbangan penting saya adalah kamera 8MP yang “nyangkut” di belakang bodi andromax R. Sekedar info, sensor kamera yang ada di Andromax 4G ini menggunakan sensor teknologi Samsung. Ini yang bikin saya tambah penasaran.

Saya seorang photographer yang sedang merintis usaha. Dan dengan gadget yang saya punya sekarang, jujur saya masih jarang sekali untuk mengupload hasil foto dari smartphone saya ke berbagai media sosial. Karena memang hasilnya kurang maksimal.  Saya sadar peranan media sosial sekarang sangat berpengaruh untuk memperkuat image saya sebagai photographer. Bagaimana orang akan tahu kalau saya photographer, kalau mereka tidak melihat hasil foto dan aktifitas saya dalam dunia fotografi.

Selama ini saya upload foto dengan beberapa tahap; pertama saya foto pakai DSLR lalu save di laptop, sedikit retouch, lalu upload ke instagram lewat pc dengan menggunakan aplikasi tambahan. Ini untuk project foto yang saya garap. Lalu bagaimana untuk hunting foto harian? Karena semakin sering kita foto maka kreatifitas kita akan meningkat. Kalau saya harus bawa DSLR atau Digital pocket sekalipun, butuh usaha lebih untuk upload ke sosial media. Lebih sering malah, sesampai di rumah malah tidak terupload.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun