[caption id="attachment_378376" align="aligncenter" width="600" caption="The Wedding & Bebek Betutu"][/caption]
Bebek Betutu sejatinya adalah panganan khas dari pulau dewata Bali, namun di tangan Hilman Mutasi -penulis dan sutradara- bebek betutu menjadi dasar cerita sebuah fllm berlatar belakang daerah Bandung Jawa Barat.
The Wedding & Bebek Betutu, Judul filmnya. Film ber-Genre Komedi ini merupakan hasil reuni para mantan pelakon Xtravaganza, tidak hanya pelakon saja tapi beberapa kru diikut sertakan. Salah satunya Hilman Mutasi sosok dibelakang layar yang membuat sukses acara Xtravaganza di periode tahun 2004.
Ditemui saat acara Kompasiana Nangkring Bareng Cast and Crew Film “The Wedding & Bebek Betutu”, ide membuat karya bersama ini muncul ketika bulan Ramadhan 2014 lalu. Ketika mereka sedang berbuka bersama di restoran milik Virnie Ismail yang juga salah satu mantan pemain Xtravaganza.
[caption id="attachment_378381" align="aligncenter" width="600" caption="The Cast and The Crew The Wedding & Bebek Betutu Dari kiri ke kanan; Boby -ex crew Xtravaganza yang di film ini menjadi pemain; Tora Sudiro, Mieke Amalia, Ronal dan Hilman."]
Setelah 10 tahun menjalin persahabatan, dari tahun ke tahun mereka bertambah dekat. Tidak pernah kehabisan ide kreatif dan Chemistry di antara mereka tetap terjaga. Ini pula yang memudahkan Hilman Mutasi membuat naskah dan mengarahkan mereka dalam berperan.
“Saat syuting saya hanya tinggal mengarahkan kalau semisalnya improvisasi mereka terlalu berlebihan”. Hilman Mutasi menambahkan. Bahkan saat menulis naskahnya pun, Hilman sudah tahu karakter ini cocoknya dimainkan oleh siapa karena waktu di Xtravaganza Hilman pula yang membuat skenario.
Film ini di Produseri oleh pasangan suami istri yang sempat menghebohkan dunia selebritas Indonesia. Siapa lagi kalau bukan Tora Sudiro selaku produser eksekutif dan Mieke Amalia sebagai produser. Ini adalah kali pertama mereka memproduseri sebuah film di bawah bendera Awan Sinema Kreasi Production –AsiK Production-.
Sementara salah satu alasan kenapa mereka memilih Bandung sebagai lokasi syuting. Karena menurut sejarah film pertama Indonesia yang berjudul Lutung Kasarung berlokasi syuting di kota kembang. Sehingga mereka berharap penikmat film Indonesia dapat mengingat dan mengapresiasi karya pertama mereka, layaknya para insan film mengingat film Lutung Kasarung.
[caption id="attachment_378377" align="aligncenter" width="400" caption="Tora Sudiro belajar jadi Executive Producer di film perdana Asik Production"]
Film yang masa syutingnya tidak lebih dari 17 hari ini merupakan film komedi yang sarat dengan teknis pengambilan gambar, ini yang menjadi salah satu kelebihannya. Jadi penonton tidak hanya di puaskan dengan kelucuan jalan cerita tapi juga akan dimanjakan oleh teknis sinematografi yang baik. Ini yang masih jarang diperhatikan saat kita melihat film komedi, karena kita hanya terpaku pada alur cerita yang lucu dan mengocok perut.
Bahkan Ronal Surapraja mengungkapkan, “ Film ini Well Prepare and Well execute”. Sehingga proses syuting bisa selesai kurang dalam waktu 1 bulan.
[caption id="attachment_378379" align="aligncenter" width="400" caption="Menemani sang suami jadi Produser, Mieka Amalia Pusing mikirin Bon"]
Tidak hanya mengandalkan mantan pemain Xtravaganza saja, di film ini pun hadir beberapa cameo yang dekat dengan warga bandung salah satunya Ridwan Kamil –Walikota Bandung-. Di akui Tora Sudiro ternyata Kang Emil –panggilan Ridwan Kamil- cukup berbakat dalam berseni peran. Cukup one take dan hasilnya langsung memuaskan.
Walau sempat minta waktu syutingnya di undur setelah Konferensi Asia Afrika agar Bandung terlihat lebih rapi. Tora Sudiro berhasil meyakinkan bahwa nanti di hasil akhir film ini Bandung akan tetap terlihat indah.
Mengenai pengalaman pertama mereka memproduseri sebuah film, ini merupakan moment yang luar biasa ketika mereka harus membawahi kurang lebih 130 crew yang punya karakter yang berbeda. Terlebih mereka pun ikut bermain.
“Biasanya kita yang dibawa’in makanan sama crew, sekarang malah sebaliknya kita yang ngurusin makan para crew dan pemain” Celetuk Mieke.
“Kalo jadi produser itu, jangan lupa ngumpulin bon karena itu pertanggung jawaban ke investor” Tora Menambahkan.
“Dan jangan lupa konsumsi”Celetuk Tora melanjutkan.
“Logika tanpa Logistik,….Lo Gillleeeee…!!!” Semua pemain dan crew hampir bersamaan menyucapkan quote tersebut. Di sambut tawa gaduh Kompasianer yang hadir sore itu.
Acara Kompasiana Nangkring Bareng Cast and Crew Film “The Wedding & Bebek Betutu” yang di moderatori oleh Wardah fajri ini penuh dengan canda dari awal sampai akhir, saya sampai ragu mana ucapan yang serius atau sekedar bercanda. Untung Hilman bisa jadi penyeimbang buat Tora, Ronal, Mieke dan Boby para pemain yang berkesempatan hadir.
Saya penasaran melihat film perdana mereka setelah sitkom yang “happening” di jamannya itu di hentikan siarannya.
Saat ini produksi film masuk ketahap editing, di harapkan September sudah bisa tayang di bioskop.
The Wedding & Bebek Betutu, Film bergenre Komedi yang terkonsep dan sarat dengan teknis.
Berikut beberapa #rekamlensa dari acara Kompasiana Nangkring Bareng Cast and Crew Film “The Wedding & Bebek Betutu”
[caption id="attachment_378892" align="aligncenter" width="600" caption="Dari awal sampai akhir mereka hampir tidak pernah kehabisan ide untuk bercanda. Hilman Jadi penyeimbang mereka."]
[caption id="attachment_378894" align="aligncenter" width="600" caption="Tora Sudiro dan Boby Tarigan. Waktu di Xtravaganza Boby selain jadi crew dia sering di daulat jadi peran binatang"]
[caption id="attachment_378895" align="aligncenter" width="600" caption="Kalau di tim sepakbola posisi saya pemain tengah atau playmaker pengatur serangan, Striker yang suka ngacak-acak itu si Aming dan Tora. Ronal Menjelaskan"]
[caption id="attachment_378900" align="aligncenter" width="600" caption="Kompasianer wajar kalau bingung membedakan kapan Tora serius atau bercanda. Mieke Amalia Istrinya pun terlihat bingung."]
[caption id="attachment_378901" align="aligncenter" width="600" caption="Kalau yang ini saya yakin Tora sedang bercanda. Sesaat setelah mengomentari salah satu artis yang di sambut tawa kompasianer, Tora langsung berbalik arah dan menghadap ke sudut ruangan."]
[caption id="attachment_378903" align="aligncenter" width="600" caption="Karya mereka patut di tunggu. Film komedi yang di produseri artis komedi."]
[caption id="attachment_378906" align="aligncenter" width="600" caption="Ini dia para kompasianer beruntung yang dapat hadir dan bertemu para pemain dan crew."]
[caption id="attachment_378907" align="aligncenter" width="600" caption="Jiwa Narsis saya tidak terbendung melihat mereka berdua. Salute..!! "]
Berhasilkah Bebek Betutu ini Menghebohkan Pernikahan Kamu..?
Tunggu aksi Bebek ini bulan September 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H