[caption id="attachment_376992" align="aligncenter" width="600" caption="Foodtruck Blackjack dengan spesial menunya. mie item bebek madura plus telor ceplok"][/caption]
rekamlensa dari Summarecon Digital Center
Di undang untuk menghadiri “Food Truck Festival” di Summarecon Digital Center Serpong tidak akan saya lewatkan. Konsep bisnis kuliner yang terbilang baru di Indonesia khususnya Jakarta ini, sungguh membuat saya penasaran.Pertama kali saya melihat Foodtruck beberapa waktu lalu di sekitaran jakarta pusat. Sayangnya saya tidak sempat untuk mampir, ternyata jodoh saya ketemu foodtruck Festival ada di Summarecon Digital Center.
Sejarah foodtruck berkembang dari Amerika Serikat. Bahkan menurut beberapa sumber, Foodtruck mulai berkembang pada abad-19 setelah terjadinya perang saudara di Amerika Serikat. Jadi warga yang berpindah tempat karena perang menaruh perlengkapan rumah tangga khususnya peralatan masaknya termasuk bahan makanan kedalam mobil agar memudahkan mereka kalau harus berpindah tempat.
Di Jakarta Foodtruck baru muncul sekitar tahun 2013. Terinspirasi oleh foodtruck di US, pengusaha kreatif Jakarta coba menerapkan konsep baru dalam menjajakan kuliner. Design Foodtruck yang beraneka ragam bentuk di tambah cat warna-warni memang cukup menarik perhatian bagi para pengunjung, khususnya yang hadir di Food Truck Festival Summarecon Digital Center Serpong.
[caption id="attachment_376985" align="aligncenter" width="600" caption="Spanduk penunjuk arah sudah dapat di temui di radius 5km. Yang memudahkan saya menuju Summarecon Digital Center."]
[caption id="attachment_376986" align="aligncenter" width="600" caption="Akhirnya penampakan Summarecon Digital Center nampak sudah. Tidak terlalu sulit untuk menemukan lokasi SDC ini, bahkan tersedia shuttle gratis dari Summarecon Mall Serpong yang sudah hadir terlebih dahulu."]
[caption id="attachment_376987" align="aligncenter" width="600" caption="Jumat 3 April 2015 pukul 14.00 Area foodtruck yang berlokasi di parkir utara SDC relative tidak terlalu ramai. Sehingga saya masih bisa leluasa mengabadikannya keadaan sekitar."]
[caption id="attachment_376988" align="aligncenter" width="600" caption="Semua transaksi di foodtruck summarecon digital center menggunakan voucher yang bisa di tukarkan di cashier yang dapat di temukan di tiap sudut lokasi."]
[caption id="attachment_376989" align="aligncenter" width="600" caption="Costumer membeli voucher yang ada di area event"]
[caption id="attachment_376990" align="aligncenter" width="600" caption="voucher yang tersedia"]
Setidaknya ada 15 food truck yang hadir di area parkir utara Summarecon Digital Center. Food Truck Festival yang bertajuk Digitalicious ini hadir dari tanggal 28 maret sampai 5 April 2015 untuk memuaskan hasrat pecinta kuliner . TIdak hanya makanan tapi ada juga beberapa stand dari komunitas yang ikut meramaikan Food Truck Festival Summarecon Digital Center Serpong 2015.
[caption id="attachment_376991" align="aligncenter" width="600" caption="Jakarta foodtruck salah satu peserta Food Truck Festival Summarecon Digital Center Serpong 2015. Berdiri sejak Desember 2013, mereka biasa mangkal saat ada event atau berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya."]
[caption id="attachment_376993" align="aligncenter" width="600" caption="Gusto Di Combi yang khusus mengajikan makanan dari wilayah mideterenian tidak pernah sepi antrian"]
[caption id="attachment_376994" align="aligncenter" width="600" caption="Tidak hanya didominasi pengusaha dari Indonesia, crew Gusto di Combi merupakan para ekspatriat dari timur tengah yang tinggal di Indonesia. Sayang saya tidak sempat berbincang karena kesibukan mereka melayani para pembeli. Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa pemiliknya adalah pria asal Damaskus Suriah dan gusto di Combi foodtruck pertama di Indonesia yang menyajikan masakan timur tengah."]
[caption id="attachment_376995" align="aligncenter" width="600" caption="Tidak hanya makanan, Foodtruck Tabanco menyediakan aneka macam minuman, khususnya kopi untuk menyegarkan suasana sore itu"]
Jujur saja ini kali pertama saya datang ke Summarecon Digital Center Serpong. Sempat menerka-nerka konsep apa yang di usung oleh Mall seluas kurang lebih 32ribu meter persegi ini, karena saya pikir percuma dan buang-buang waktu jika membuat Mall baru tapi konsepnya tidak jauh berbeda dengan yang lainnya.
Setelah masuk kedalam saya baru yakin, kalau ini adalah “surga” untuk para pecinta gadget yang ingin hunting atau sekedar windows shooping mencari referensi. Setidaknya nanti akan ada 101 toko dan 240 counter yang menyediakan bermacam hardware dan software komputer, smartphone, camera, camcorder dan kebutuhan teknologi lainnya. Tempat yang nyaman, penataan toko yang apik jadi nilai lebih buat Mall berlantai 3 ini dibandingkan dengan pusat pertokoan lain yang juga menawarkan produk dagangan yang sama.
Yang lebih mencengangkan lagi adalah ketika saya melangkah lebih jauh ke belakang. Ada area ruang terbuka hijau seluas 7500 meter persegi yang di beri label Scientia Square Park (SQP). Wooooww ini luar biasa menurut saya, sempat bertanya dengan salah satu PR Summarecon Digital Center Serpong, Andien. Beliau menjelaskan ini hal lain yang membedakan Summarecon Digital Center. Di saat para orang tua atau suami asyik mencari gadget idaman, istri dan anaknya bisa menghabiskan waktu di SQP atau sekedar menikmati bermacam makanan di counter kuliner yang ada di sekeliling SQP.
[caption id="attachment_376996" align="aligncenter" width="600" caption="Tenant restoran yang variatif akan memanjakan lidah kita saat berkunjung ke SDC"]
[caption id="attachment_377015" align="aligncenter" width="600" caption="Mau menikmati makan di dalam restoran atau mau makan sambil menikmati udara segar di area outdoor pun tersedia"]
[caption id="attachment_377016" align="aligncenter" width="600" caption="Scientia Square Park (SQP) konsep ruang hijau terbuka menarik yang di tawarkan oleh Summarecon Digital Center"]
[caption id="attachment_377017" align="aligncenter" width="600" caption="Arena bermain anak yang aman dan nyaman, lantai yang terbuat dari rumput sintetis menjaga sikecil dari benturan yang keras. Selain itu ada banyak pengawas di setiap sudut permainan."]
Selain playpark untuk anak-anak bermain dan menghabiskan waktu, di SQP juga terdapat area untuk kita menyalurkan hobi, salah satunya adalah panjat tebing buatan.
Ada 2 macam tipe untuk panjat tebing ini, pertama panjat tebing yang tidak terlalu tinggi untuk kita berlatih atau untuk anak-anak yang ingin mencoba terlebih dahulu. Yang kedua panjat tebing setinggi kurang lebih 15 meter, siapapun boleh coba di bawah pengawas yang bertugas.
Untuk masuk ke SQP kita dikenakan biaya sebesar 30rb untuk weekday dan 50rb untuk weekend. Sampai tanggal 15 juni nanti masih ada promo biaya masuk, jadi Weekday 15rb dan weekend 25rb. Mahaall...? Nggak banget, silahkan baca tulisan ini sampai tuntas. Biar bisa kebayang bagaimana serunya menghabiskan waktu di SQP.
Tiket masuknya model gelang tangan, jadi kalau kita mau beli minum atau keluar dulu dari SQP masih bisa masuk lagi asal masih dalam hari yang sama. Untuk informasi tambahan, untuk motor pun masih ada promo free parking sampai bulan juni lohh.
[caption id="attachment_377018" align="aligncenter" width="600" caption="Tidak diperlukan harness atau tali pengaman, karena tidak terlalu tinggi dan di bawahnya sudah dilapisi matras pengaman untuk menjaga keselamatan pengunjung"]
[caption id="attachment_377019" align="aligncenter" width="600" caption="Untuk yang mau mencoba sedikit adrenaline, silahkan mencoba yang satu ini. Jangan khawatir dibawah pengawasan instruktur, kita dijamin keamanannya"]
Di SQP juga tersedia Skatepark, area untuk penghobi skateboard atau pun inlineskate mengasah skill mereka. Rasanya seperti kembali dijaman saya masih SMA dulu saat masih meluncur di papan beroda itu. Sayang saya sudah tidak ingat lagi caranya bermain.
[caption id="attachment_377020" align="aligncenter" width="600" caption="Berkumpul, bercengkrama dan berbagi ilmu merupakan kekuatan bagi komunitas untuk dapat terus berkembang"]
[caption id="attachment_377024" align="aligncenter" width="600" caption="Anak laki-laki ini begitu lincah melewati papan lengkung di area skatepark. Harus tetap jaga keamanan dengan menggunakan pelindung kepala dan kaki saat berlatih."]
[caption id="attachment_377026" align="aligncenter" width="600" caption="Walau hanya terlihat meluncur dan menikmati hembusan angin yang menerpa wajah tanpa melakukan trick-trick yang sulit. Anak perempuan ini sudah bisa membuat saya cemburu. Jadi teringat putri kecil saya dirumah."]
Summarecon Digital Center, khususnya Scientia Square Park memang menjadi tempat untuk para komunitas hobi berkumpul. Selain Skatepark, Fingerboard masih ada juga area untuk remote control dan Track motor Trail yang menantang. Tidak hanya menyediakan sarana berlatih dan berkumpul. Di Summarecon Digital Center juga terdapat tenant yang menyediakan segala perlengkapan untuk menuntaskan dahaga para pecinta hobi.
[caption id="attachment_377033" align="aligncenter" width="600" caption="Paddock untuk para pecinta Remote control men-setting ulang kendaraannya agar sesuai dengan medan yang tersedia."]
[caption id="attachment_377039" align="aligncenter" width="600" caption="Mekanik memasukkan bahan bakar methanol ke salah satu mobil remote perserta"]
[caption id="attachment_377041" align="aligncenter" width="600" caption="Melaju kencang, Melompat tinggi di gundukan tanah kering"]
[caption id="attachment_377042" align="aligncenter" width="600" caption="Mendarat sempurna di tikungan tajam"]
[caption id="attachment_377043" align="aligncenter" width="600" caption="Ada yang melompat dan ada yang terhempas"]
[caption id="attachment_377044" align="aligncenter" width="600" caption="saling mendahului jelang tikungan akhir menuju finish"]
Satu area yang tidak boleh saya lewati adalah track motor trail. Karena jujur, mempunyai motor trail adalah mimpi saya. Beruntung ketika saya ke sana sedang ada yang berlatih. Bikers ini sangat lihai di atas motor berjenis trail. Khusus track yang ada di Summarecon Digital Center lebih ke konsep skill dalam melewati rintangan yang ada. Jadi memang bukan untuk adu cepat. Lebih diutamakan kepiawaian kesabaran dan konsetrasi dalam melewati berbagai rintangan.
[caption id="attachment_377045" align="aligncenter" width="600" caption="Tidak hanya untuk motor, track ini juga bisa digunakan untuk berlatih BMX"]
[caption id="attachment_377048" align="aligncenter" width="600" caption="Pria ini sungguh luar biasa. Melihatnya di atas motor seperti melihat penari yang lincah di atas panggung"]
[caption id="attachment_377049" align="aligncenter" width="600" caption="Bahkan saat di paddock yang tidak terlalu luas, pria ini masih bisa melakukan beberapa trick. Saya yakin pria ini bukan lah pria sembarang, Bahkan ketika ada yang menantangnya untuk melakukan trick dengan motor sport 250cc dia menyanggupinya."]
[caption id="attachment_377050" align="aligncenter" width="600" caption="Tanpa pikir panjang pria ini langsung menaiki motor sport ber-cc besar ini. Dan mulai menari di pelataran parkir."]
[caption id="attachment_377055" align="aligncenter" width="600" caption="Tidak mengurangi rasa kagum saya, dengan motor trail atau menggunakan motor sport pria ini sama hebatnya."]
[caption id="attachment_377058" align="aligncenter" width="600" caption="Saya tambah yakin bahwa pria ini adalah professional di bidangnya setelah melakukan atraksi ini, Melakukan stoppie di depan temannya yang sedang duduk. Extreme, terukur dan penuh perencanaan."]
Dia adalah Wawan Jarwanto, orang lebih mengenalnya Wawan Tembong. Freestyle professional Indonesia. Beruntung sekali saya dapat bertemu pria yang sudah 3 kali mejadi juara nasional freestyle. Sempat berbincang dengannya, Wawan mengungkapkan Bahwa track yang ada di SQP sangat menantang. Terlebih lagi track seperti ini masih terbilang jarang di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Track SQP ini bisa jadi pilihan bagi para hobi trail.
“Kalau di daerah, khususnya Jawa banyak mas, untuk daerah jakarta sepertinya belum ada”. Wawan menambahkan, saat mengomentari track di SQP.
[caption id="attachment_377069" align="aligncenter" width="600" caption="Wawan Tembong, saat di temui di SQP. Pemuda kelahiran 1988 yang sangat lihai di atas motor, kemampuannya sudah tidak diragukan lagi di kalangan freestyler"]
Tidak terasa sore semakin mendekat, saya selalu lupa waktu kalau berada di komunitas yang unik. Kalau saja perut ini tidak memanggil, mungkin saya bisa lebih lama lagi berada di SQP. Masih ada satu area lagi yang menjadi daya tarik di SQP.
[caption id="attachment_377070" align="aligncenter" width="400" caption="Persawahan diantara gedung tinggi. Oase di tengah panas terik"]
Yupsss,…ada sawah di SQP. Ini sawah sungguhan dengan petani dan kerbau yang sungguhan juga. Ini bisa jadi sarana edukasi alternative dan pengobat rindu bagi yang sudah lama tidak bermain di pematang sawah.
[caption id="attachment_377071" align="aligncenter" width="600" caption="Petani ini sengaja ditugaskan untuk memelihara sawah yang ada di SQP. Sawahnya sungguhan, Petaninya beneran bahkan kerbaunya pun asli."]
[caption id="attachment_377072" align="aligncenter" width="600" caption="Melihat padi menguning rasanya ingin bersujud syukur dengan segala berkah dari sang pencipta"]
Lagi-lagi perut yang sudah menjerit ini sudah tidak bisa kompromi, padahal masih penasaran dengan taman kupu-kupu. Saatnya saya menuju area foodtruck untuk menenangkan pasukan di usus besar saya yang sudah tidak sabar sedari siang tadi.
Di saat lapar saya tipikal orang yang “konservatif” . Tidak mau mencoba-coba makanan yang belum saya tau rasanya., karena takut kecewa dengan rasanya yang malah membuat selera makan hilang. Akhirnya diantara puluhan jenis makanan saya putuskan untuk membeli Nasi Lemak.
"Ini sejenis Nasi uduk mas.." terang si penjual.
[caption id="attachment_377073" align="aligncenter" width="600" caption="Jauh-jauh, akhirnya makan nasi uduk, telor dadar, ayam goreng ditambah emping. Ini selera asal saya"]
[caption id="attachment_377074" align="aligncenter" width="600" caption="Makannya boleh nasi uduk, tapi kalau di padu denga live music. Nasi uduk ini berasa jadi makanan paling gaul sejakarta"]
[caption id="attachment_377075" align="aligncenter" width="600" caption="Untuk lebih menyesuaikan suasana saya membeli capucino ice dan kentang goreng dari the roffie untuk penutup. -kentang goreng untuk penutup...? eehhmmm...-"]
Akhirnya malam pun tiba, perut sudah tenang dan saatnya saya harus kembali kerumah. Bertemu perempuan tercinta dan putri kecil kami, sambil berbagi cerita pengalaman hari ini. Lain waktu kami akan kembali ke Summarecon Digital Center, Khususnya Scientia Square Park. Itu sudah pasti. Karena saya jatuh cinta saat pertama kali berjumpa dengan Mall ini.
[caption id="attachment_377076" align="aligncenter" width="600" caption="Summarecon Jelang Malam. Lampu billboard itu mulai menyala, sisa biru langit siang masih nampak dan alunan musik mulai menyepi memberi waktu Adzan berkumandang. Saatnya saya pulang bertemu dengan perempuan tercinta dan putri kecil saya. Dan berbagi kisah yang menakjubkan hari ini."]