kartu kuning pertama bagi pemain IPC Pelindo
Semakin sering tertekan dan hanya mengandalkan serangan balik, IPC mempunyai 2 peluang emas menjelang pertandingan berakhir. Salah satunya lewat kaki pemain nomer 9 yang sudah berhadapan One on One dengan kiper, tapi masih gagal memperkecil ketinggalan sampai babak pertama berakhir.
Pemain IPC Pelindo mendapat kesempatan emas berhadapan langsung dengan pejaga gawang, sayang belum bisa merubah kedudukan sampai babak pertama usai
Memasuki babak kedua, IPC langsung inisiatif mengambil serangan. Kordinasi tim semakin berjalan baik, shooting jarak jauh semakin intens, sehingga peluang demi peluang membuka harapan para penonton yang Hadir di Istora.
peluang emas yang masih di selamatkan tiang gawang
Dan akhirmya memasuki paruh waktu babak kedua Pemain IPC Pelindo Janibi berhasil memperkecil ketinggalan. Penonton bersorak-sorai melihat harapan kembali terbuka. Sayangnya tidak butuh waktu lama untul Felda kembali memperlebar jarak. Istora kembali terdiam.
Beruntung 1 menit kemudian Randy, membuat Istora kembali bersemangat lewat golnya yang kembali memperkecil ketinggalan. Serangan demi serangan kembali dilakukan IPC dan Felda semakin tertekan.
benturan fisik sempat terjadi saat kedudukan 2-3 untuk Felda united
Pelanggaran keras dari belakang yang dilakukan oleh pemain Felda memicu benturan fisik melibatkan beberapa pemain. Tensi semakin meningkat ketika ada lemparan botol mineral dari bangku penonton. Di tenangkan oleh official dan para pemain kericuhan dapat cepat diredakan.
Untuk Insiden tersebut, wasit mengeluarkan 1 kartu merah untuk Felda united dan 1 kartu kuning untuk pemain IPC. Keunggulan 1 pemain untuk beberapa saat, berhasil dimaksimalkan pemain IPC untuk menyamakan skor menjadi 3-3
Janibi membuat IPC Pelindo unggul
Dan akhirnya gol itu datangva lagi, kembali pemain IPC Pelindo, Janibi, yang membuat gol pertama di pertandingan ini. kini berhasil membuat IPC berbalik unggul 4-3
Tertinggal 1 gol, Felda mengambil inisiatif menyerang. Tapi justru saat pertandingan menyisakan 2 menit, IPC berhasil menambah keunggulan lewat kaki Randy, yang membuat istora kembali bergemuruh. Dan keunggulan 5-3 tidak berubah sampai akhir pertandingan.