[caption id="attachment_348944" align="aligncenter" width="567" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]
 [caption id="attachment_348946" align="aligncenter" width="567" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]
[caption id="attachment_348948" align="aligncenter" width="567" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]
 [caption id="attachment_348949" align="aligncenter" width="496" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]
 [caption id="attachment_348975" align="aligncenter" width="567" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]
 Setelah saya puas berada diatas JPO selama 2 jam, saya putuskan untuk turun. Dan suasananya ternyata lebih meriah, lebih bersahabat, lebih hangat -hangat tidak panas-. Kami tidak saling mengenal tiba-tiba ada yang memberi selamat. "Selamat mas buat presiden baru". saya hanya tersenyum tidak siap menjawab. Bahkan ada pasangan muda yang sengaja datang dengan membawa anak mereka yag berumur kurang dari 2 tahun hanya untuk merasakan euforia ini. "kapan lagi bisa rame-rame tapi dengan suasana yang aman seperti ini".
[caption id="attachment_348953" align="aligncenter" width="567" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]
 kini saya bisa melihat wajah cantik peserta parade batik kontemporer ini dari dekat setelah turun dari JPO
[caption id="attachment_348955" align="aligncenter" width="567" caption="20 Oktober 2014 Dok. Pri"]
 Parade andong dan pemusik tradisional berkumpul jadi satu di senin siang yang panas di Ibukota