"Kalau Alif tak bisa gabung juga ke Ajax atau Feyenoord, saya akan suruh dia fokus sekolah saja. Tak usah main di Indonesia".
Ada benarnya juga ke khawatiran orang tua alif, sudah terbukti pemain bagus di Indonesia mudah tenggelam dan cenderung stagnan karena iklim bola di Indonesia. Terlebih lagi kalo mempunyai tampang yang sedikit mumpuni, sepak bola bisa jadi nomor dua setelah dunia Entertainment.
Kita harus selamatkan aset bangsa ini, kita harus bantu Alif mengejar mimpinya. Mimpi bukan hanya untuk Alif seorang tapi mimpi semua anak Indonesia yang ingin berprestasi mendunia.
Ayo Kemenpora, terus bergerak.
Ayo Kemenlu jangan lelet.
Agar Alif Tristan Naufal bisa resmi masuk akademi AJAX bulan Maret 2015 ini.
Please share this article, atau ramaikan hastag #dukungalif
-data dari berbagai sumber-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H