Ini terjadi di tahun 1996. Satu teman kuliah saya, Heri Sutanto, "bernazar", kalau sudah terima gaji di bulan pertama kerja di Jakarta, ia akan naik KA kelas Eksekutif. Mumpung bujangan, sedikit "nggaya" tak apalah. Ia wujudkan keinginannya itu dengan pulang kampung ke Klaten. Naiklah ia KA Biru Malam (Bima) dari Jakarta turun di Yogya. Agak nervous di dalam gerbong, maklum baru mencoba! Selang beberapa lama perjalanan, seorang pramugari kereta menghampiri.
"Permisi Mas, ini menu nasi goreng untuk Anda," kata perempuan itu.
Sejenak Heri canggung, diterima atau tidak. Karena tahu harganya mahal.
"Maaf mbak, saya tidak pesan,"
Sang pramugari tersenyum, lantas membalas.
"Ini layanan kelas eksekutif, jadi gratis."
Sontak wajah Heri ceria.
"Wah, kalau gratis saya mau mbak!"
‪#‎kisahklasikorangdesa‬