Menariknya di sekolah dasar di Belanda tidak memiliki fasilitas kantin. Siswa membawa bekal dari rumah ketika jam istirahat pagi. Uniknya makanan dan minuman yang manis dan yang tidak sehat (misalnya permen, coklat, juice, susu manis, junk food), tidak diperbolehkan dibawa ke sekolah.
Uniknya Ketika jam makan siang atau jam 12 sampai jam 1 siang murid dipersilahkan untuk makan siang dirumah masing-masing. Pada jam tersebut sekolah ditutup. Hal itu dilakukan agar murid menghabiskan waktu makan siang bersama keluarga sehingga memperkuat koneksi dengan keluarga.
Di sekolah murid dididik untuk memakan makanan sehat seperti sayuran, dan buah-buahan. Pengalaman saya, sekolah secara berkala menyediakan sayur segar potong (belum dimasak) seperti wortel, brokoli, timun sebagai camilan untuk anak-anak. Walaupun kurang suka, pada akhirnya saya ikut makan karena teman-teman juga makan.
Demikianlah cerita dan pengalaman saya belajar di sekolah negeri dan swasta. Bayangkan jika semua sekolah negeri di Indonesia bisa memiliki fasilitas seperti sekolah internasional. Tentunya belajar lebih menarik dan asyik sekali untuk para murid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H