Mohon tunggu...
sapto suhardiyo
sapto suhardiyo Mohon Tunggu... Penulis - Laki-laki

Seorang yang biasa-biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Gorengan Knalpot, Mas Iwan

13 Oktober 2021   08:51 Diperbarui: 13 Oktober 2021   08:55 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Gorengan Knalpot Mas Iwan (Sumber; Youtube/Inspirasi Ku)

Gorengan Knalpot Mas Iwan, bertempat di depan pertigaan Tugu Knalpot Purbalingga bukan merupakan hal yang asing lagi bagi masyarakat sekitar Purbalingga. Selain enak, gurih dan renyah juga harganya sangat terjangkau bagi semua kalangan, hanya 2 ribu perak sudah bisa mendapatkan 3 buah gorengan dengan berbagai varian. Jika beli 40 ribu rupiah maka akan mandapatkan satu keresek besar yang bisa untuk 4-5 anggota keluarga.

Jajanan gorengan menjadi salah satu kulinar rakyat yang semua kalangan menyenanginya, baik dari kalangan anak-anak sampai kaum berambut perak "beruban". Rasanya yang gurih dan maknyos inilah yang sangat digemari masyarakat menengah ke bawah, khususnya masyarakat di Indonesia, kalau masyarakat negara lain, belum tahu karena penulis belum pernah keluar negeri he....he.....

Gorengan Knalpot yang terkenal tersebut ternyata pemiliknya Mas Iwan, beliau berasal dari Jogjakarta, yang sudah tinggal di Purbalingga selama 20 tahun dan beristri orang Purbalingga sampai beranak pinak disini. Setiap harinya Mas Iwan harus menyediakan bahan baku gorengan untuk membeli tepung, tahu, wortel, kobis, ubi, pisang, minyak goreng, gas dan aneka bumbu. Untuk membeli bahan-bahan tersebut Mas Iwan harus merogoh koceknya sebesar 800 ribu rupiah.

Bersyukur dagangannya selalu laris manis, walaupun ditengah pandemi Covid-19 dirasa memang ada penuruan, namun masih bisa menutup. Gorengannya buka mulai jam 12 siang sampai jam setengah sepuluh malam. Jika gorengannya masih sisa pada hari itu, tidak dijual kembali esok harinya namun akan diberikan kepada orang yang membutuhkannya.

Ada beberapa gorengan yang dijualnya, ada bakwan, cireng, tahu brontak, tahu bakwan, bakwan, molen, ubi molen, mendoan dan tempe kering. Yang semuanya digoreng ditempat, dan tidak ada gorengan kemarin yang dijual kembali. Ini semata untuk selalu menjaga kualitas agar pembeli selalu mendapatkan gorengan yang selalu fresh.

Ketika ditanya keuntungan sehari, cuma ketawa aja, mungkin sebagai rahasia perusahaan, yang penting bisa untuk membeli sesuap nasi dan sebongkah berlian, batinku. Amin x3 Ya Robal'alamin. Semoga sukses ya mas, dagangannya lancar, sehat selalu.

#Gorengan #KulinerRakyat #UMKM #PatungKnalpot, #Purbalingga #JawaTengah #


Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun