Seorang bijak berkata ;
"Jika seseorang memasuki waktu pagi (baru), hendaklah ia berniat dengan empat perkara ;
- Melaksanakan yang diperintahkan Sang Maha Esa
- Menjauhi larangan Sang Maha Pengampun
- Berbuat adil terhadap orang yang ada diantara ia dan dalam berinteraksi sosial
- Memperbaiki hubungan antara ia dengan musuh-musuhnya.
Apabila ia berada diatas niat ini, maka aku berharap ia termasuk orang yang shalih dan beruntung."
Maka perhatikanlah…
Wahai orang-orang yang berakal, timbang dan renungi dirimu….!!
Apakah engkau termasuk jenis ini…?
Jika ya, perbanyaklah pujian kepada Sang Maha Suci dan mohonlah tambahan fadhilah serta istiqamah di atas petunjuk Sang Maha Segala.
Tetapi, jika engkau tidak termasuk jenis ini…!
Kembalilah ke jalan itu sebelum waktunya lewat.
Berlapanglah untuk memperbaiki dirimu, dan mintalah taufiq kepada Sang Maha Penuntun untuk menuju jalan kebahagiaan.
Wahai orang yang lalai dari hari-harinya,
Ketahuilah, bahwa dirimu akan di campakkan...!
Wahai orang yang suka berbuat sia-sia,
ketahuilah, dirimu akan dihitung tentang semua amalanmu...!
Tidak akan berlalu waktu pagi, kecuali ia mengajak dirimu menuju Rabbmu.
Rasulullah saw bersabda,
Tidaklah terbit matahari, kecuali diutus dua malaikat pada kedua sisinya. Keduanya memperdengarkan kepada penduduk bumi, kecuali tsaqalain (manusia dan jin), "Wahai sekalian manusia, marilah menuju kepada Rabb kalian. Sesungguhnya sedikit dan cukup lebih baik daripada banyak namun melalaikan." Dan tidaklah matahari itu terbenam, kecuali diutus dua malaikat pada kedua sisinya. Mereka berkata,"Ya Allah percepatlah untuk orang yang berinfaq gantinya, dan percepatlah untuk orang yang bakhil kehancurannya.
(HR Imam Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al Hakim; Shahih Targhib susunan Syaikh Al Albani).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H