Mohon tunggu...
Nus Seran
Nus Seran Mohon Tunggu... Relawan - Memberikan Informasi

Saya seorang pelajar rantauan. Melihat kondisi dirantau yg sangat maju, sedangkan didaerah sya masih sangat tertinggal dalam segi apa pun. Disini sya memberikan informasi kesemua pembaca baik di tanah rantau maupum di daerah sendiri, khususnya KAB. MALAKA tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyala Tak Terperi

21 Desember 2018   22:57 Diperbarui: 21 Desember 2018   22:58 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku bermain di cahaya mentari

mendarah mendaging

dan menjadi energi

Ku menelan cahaya rembulan

menjadi harapan

nyala tak terperikan

Segala gulita sirna

terkikis Doa

demua indra terbuka

berfungsi mata

yang hilang

Berganti hingga tak terbilang

cahaya ku jelang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun