Lala (Nama Samaran) caleg golkar Istri Kades di Salah satu desa Cikanjung.
Beliau gencar sekali bersosialisasi di setiap desa, bantuan dikucurkan, ada satu RW di Rancaekek wetan diberi alat bantuan senam .
Beliau dimana ada senam ibu ibu selalu ada, energik cantik dan selalu memberikan amlop Rp 50.000
Bahkan sering sekali beliau jalan dipasar Dangdeur pun bagi bagi uang.
Sayangnya Pada saat kalah , bantuan alat Senam diambil dan uring uringan
Ada satu caleg dari PKB dari Rancaekek kab Sekarang ngelantur , kepasaran pakai sarung dan belum siap menerima kekalahan .
Banyak cerita caleg  yang terjadi  yang belum move on.
Saya lihat kawan kawan yang mantan aktivis kampus, lingkungan atau teman teman aktivis masjid dan seterusnya, mereka lebih dewasa menyikapi kegagalan.
Kondisi ini wajar karena mereka sering berbuat tanpa memikirkan hasil dalam masa singkat.
Aktivis buruh misalnya bertahun tahun merek demo cabut outsourcing sampai hari ini juga gagal, bahkan presiden berganti juga tak sanggup memperbaiki nasib pekerja.
Aktivis Demokrasi juga sama, bukan kekuasaan menjadi keharusan, tapi mereka bergerak karena ingin perubahan .