Mohon tunggu...
Sobran Holid
Sobran Holid Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pelaku usaha yang mengharapkan Indonesia lebih ramah terhadap rakyat kecil. toko onlinehttps://www.bukalapak.com/u/holids https://www.bukalapak.com/u/holids jangan lupa mampir bagi kompasianer dan pembaca yang membutuhkan sparepart motor .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nazaruddin "Tembak Janedri, Amir dan Partai Demokrat", Setelah Dilengserkan

23 Mei 2011   18:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:18 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah Nazaruddin resmi  dimundurkan sebagai  Bendum Demokrat malam ini,  perlawanan sudah mulai dilakukan, amunisi sudah mulai dimuntahkan, menembak sasaran yang selama ini mengusiknya. Tidak heran belum 2 jam pengumuman dari dewan kehormatan DPR, Nazarudin sudah "menembak musuh" , baik MK, maupun rekan-rekanya di PD  yang bersebarangan. [caption id="attachment_110001" align="alignnone" width="275" caption="poto antara"][/caption]

Setelah Nazaruddin resmidimundurkan sebagaiBendum Demokrat, perlawanan sudah Nampak dari Nazaruddin.Jiwa Mudanyasangat kental, tidak heran belum 2 jam pengumuman dari dewan kehormatan DPR, Nazarudin sudah mulai buka suara tentang kebobrokan rekan-rekanya di partai Demokrat dan sekjen MK.

Nah inilah bebarapa pernyataanperlawanan Nazaruddin setelah resmi diumumkan dia dilengserkan sebagai bendahara partai Demokrat:

1 “Kalau masalah etika banyak kader PD yang melakukan kesalahan etika, itu kalau perlu semua akan saya buka”.Hem    pastinya kita akan menunggu donk, apa saja sih etika yang dilanggar  kader demokrat, terus siapa saj?.

B    Untuk Pak Amir,  sebagai dedengkot demokrat,  yang getol menurunkan  Sang Bendum, langsung "ditembak" oleh Nazar, lagsung menohok jantung.  ""Pak Amir beliau pengacara yang membela kasus BLBI dan beliau selalu menjual nama PD di Mahkamah Agung ini kan menyalahi etika dan dialah koruptor yang sebenarnya. Saya akan lapor ke KPK”.Pastinya kita tunggulaporan Nazar ke KPK biar terang-benderang, dan rakyat menilai, ternyata banyak kader demokrat adalah penyamun?.

Sementara untuk Janedri (sekjen MK ) sebagai pihak yang katanya menolak pemberian Nazaruddin, juga "ditembak" diarah keningnya,  dengan langsung menuduh Janedri merekayasa pembangunan Gedung MK.

"     "Pembangunan gedung mk yang merekayasa Pak Janedjri saya tahu semuanya" "Jangan maling teriak maling, ngakunya ustadz padahal pencuri. Ini enggak baik, saya akan buktikan. Saya akan buktikan mana yang benar mana yang salah".  j "Jangan maling teriak maling, ngakunya ustadz padahal pencuri. Ini enggak baik, saya akan buktikan. Saya akan buktikan mana yang benar mana yang salah”.

Semoga saja data perekayasaan  gedung MK  dan pelanggaran yang dilakukan kader Demokrat didukung oleh fakta, tidak asal ucap.

"Peluru-peluru" berikutnya kita akan tunggu , siapa yang menjadi sasaran berikutnya?.  Apakah  "tembakan"sekarang   hanya sekedar menaikkan posisi tawarnya, agar demokrat tidak melengserkannya dari DPR dan MK tidak terus menyuarakan kasus yang sedang bergulir?, atau dia serius membongkar rahasia “kebusukan-kebusukan yang ada di partai Demokrat” dan MK .

Selamat Menunggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun