Mohon tunggu...
Sobran Holid
Sobran Holid Mohon Tunggu... wiraswasta -

Pelaku usaha yang mengharapkan Indonesia lebih ramah terhadap rakyat kecil. toko onlinehttps://www.bukalapak.com/u/holids https://www.bukalapak.com/u/holids jangan lupa mampir bagi kompasianer dan pembaca yang membutuhkan sparepart motor .

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Cerai", Sepenggal Kisah Para Aktivis Muda, Ketika Cinta dan Idealisme Tidak Membuat Perut Kenyang

7 Maret 2011   17:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:59 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Biasanya tekanan dari keluarga  mertua, juga dari keluarga sendiri mulai terasa, walau masih berupa sindiran, tapi itu belum mampu menundukan keangkuhan jiwa sang aktivis.

Tidak beran ketika musim pemilu datang banyak aktivis mencalonkan diri modal nekat,  yah namanya rakyat, pilihan suka-suka mereka, bisa berdasar uang, kekeluargaan, satu aliran, berdasar agama,  juga karena pengaruh opini nasional.

Kebanyakan anak-anak muda ini tumbang,  beban berat menanti mereka, ditengah tekanan kebutuhan keluarga yang tidak kenal kompromi.

Tidak heran banyak kabar yang saya dengar, banyak kawan yang harus berpisah, ketika cinta dan idealisme saja tidak cukup untuk sebuah keluarga.

Ada sebuah kritik yang saya dengar dan saya baca, Negara ini terlalu banyak memproduksi politikus, tapi kurang memproduksi pengusaha-pengusaha muda.

Mengabdi  kepada bangsa tidak harus selalu dikekuasaan, tapi  jadi pengusaha juga bisa mulia.  Kita boleh benci kepada pengusaha kaya karena kelakuannya atau cara dia mempertahankan usahanya, yang kadang melanggar kepatutan, tapi kita lupa ada banyak jiwa yang bergantung dari usaha mereka.

Hidup adalah pilihan, saat muda menjadi aktivis, setelah itu jadi politisi atau pengusaha atau menjadi PNS, pegawai swasta, itu semua letak pengabdian kepada bangsa dan nusa, tidak selalu aktivis harus jadi politisi, karena tidak lantas menjadi politisi menjadi mulia, begitu juga sebaliknya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun