Dua hari ini, kota Jogja jadi kebanjiran calon artis. Indoenesian Idol kembali hadir mencari bakat-bakat penyanyi yang punya musikalitas tinggi. Hahaha... itu yang sering dibilang sama Anang dan Erwin Gutawa ketika mereka  muncul sebagai juri tahun lalu. Mereka yang punya bakat seperti yang dicari Anang dan Erwin [ada juga sih yang MERASA punya bakat itu] berbondong-bondong memenuhi JEC Yogyakarta. Ga tangggung-tanggung beberapa peserta audisi bahkan dari provinsi lain.
Beberapa anak asrama juga mengikuti audisi ini. Yaaa... saya rasa, apa yang dicari Anang dan Erwin Gutawa sudah ada sama mereka. Sayapun akhirnya ikut menjuri mereka yang emang udah punya bakat luar biasa di bidang tarik suara. Mereka kalo udah nyanyi di asrama, mantep laaah. Apalagi dibandingkan suara saya yang bener2 pas-pasnya. Walopun sebenarnya saya tetap berusaha untuk jadi multi talented. Biar ga kalah saya sama Agnes Monica yang dari dulu pengen  banget Go International... haahaha
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=J1sgzeE7C3s]
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=2XcYSCET-_Q]
Gosipnya sih... kali ini peserta Idol yang bener-bener punya modal buat  masuk dunia musik banyak yang ditolak di audisi awal. Nah loo... beberapa postingan dari mereka yang mengikuti audisi di Bandung mengiyakan ini. Katanya sih juri lokal ini cuma milih yang tampang tampang, bukan suara. Beberapa komentar menyakitkan juga mengatakan bahwa yang lolos audisi hanya karena keunikan dan kelucuan mereka. Saya lebih senang mengatakannya kegilaan sebenarnya. Gimana nggak, yang lolos itu yang dandanannya kayak orang gila plus suara sumbang kanan kiri. Itu artinya saya juga berpeluang lolos audisi. Eh... maksudnya ada yang salah dengan audisi ini, termasuk pernyataan saya sebelumnya tadi :D.
Cerita audisi hari pertama di Jogja yang saya dapatkan dari beberapa teman yang mengikuti audisi maupun yang tidak mengikutinya ternyata bikin bingung sekaligus emosi. Ada beberapa kejanggalan mengenai kontes nyanyi franchise ini. Pertama adalah dari krunya. Katanya kru yang akan melaksanakan kegiatan ini dari Jakarta, sementara yang jadi jurinya adalah juri lokal. Eh pas ditanya-tanya krunya ngomongnya medok Jogja awal sampe akhir. Masih mending kalo pake gue ato lu, tapi logatnya itu lho... Karena logat ga bisa bohong. Hahahaha
Nah yang kedua tentang jurinya. Ada semacam diskriminasi sih sebenarnya. Teman saya yang berasal dari Makassar ini yang audisi kemarin baru nyadar juga semalam. Pasalnya pas dia nyanyi ga diperhatiin dan ga disimak sebelum dinyatakan ga lolos. Itu karena dibiodatanya pake alamat Sulawesi Selatan. Lho... emang apa yang salah sebenarnya. Kredibilitas juri lokal ini juga dipertanyakan sebenarnya. Mereka bisa saja seenaknya milih asal mana suka. Informasi yang saya dengar dan dapatkan, juri lokal ini ga jago-jago amat buat menilai standar apa yang diinginkan untuk jadi seorang Indonesian Idol. Iyalah... kalo jago pasti dari taon kemarin udah jadi mereka semua udah jadi artis... hahaha
Masalah kriteria jadi masalah ketiga. Seperti yang udah saya sebutkan di atas kalo ada semacam kriteria yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Kemarin yang ikutan audisi katanya jurinya ga punya kriteria yang jelas. Mereka malah milih orang hanya bisa dikategorikan "unik" dengan dandanan ala orang gila. Sementara mereka yang punya suara yang asli keren banget malah ga lolos.
Terakhir, yang saya lihat adalah masalah audisi online. Saya bener-bener bingung dengan kriteria yang diinginkan. Udah jelas peraturannya gimana di awal. Tapi pas videonya di post di Channel Indonesian Idol 2012 malah banyak yanng ga sesuai dengan kriteria. Ada yang melebihi durasi, ada yang sempat promosi "barang-barang bermerek" ada yang di videonya lebih dari satu orang. Padahal di awal udah dijelasin panjang kali lebar sama dengan luas.
Over all, ini cuma uneg-uneg aja sih sebenarnya. Sepertinya Indonesian Idol kali ini akan tampil dengan format yang berbeda. Mungkin bukan nyari yang punya musikalitas tinggi lagi tapi nyarinya yang punya humoris yang tinggi. Itu ditunjukkan dengan penampilan mereka pas audisi yang dandan aneh-aneh. Buat heboh-hebohan aja mungkin, tapi jangan lupa sama kualitas juga Mas Bro n Mbak Sist.... Salah-salah ini malah jadi kontes lawakan bukan kontes nyanyi kalo yang kepilih gitu-gitu semua modelnya... Yaaa jadi saran aja, kalo pengen lolos silakan bertingkah gila.. :D
Selamat berjuang kalian semua....!!
FIGHTING...!!! (yg ini bukan ajakan buat berantem)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H