Disana peserta akan mendapat dosen pembimbing, dosen pembimbing dipilih oleh kampus penerima untuk memberi pengetahuan dan wawasan kepada para mahasiswanya, dosen tersebut tidak hanya berperan sebagai seorang dosen  yang mentransfer ilmunya kepada mahasiswanya saja, melainkan menjadi sosok yang mengayomi serta membimbing mahasiswa untuk selalu berperilaku positif dan semangat menuntut ilmu serta membangun relasi yang luas.Â
Peran dosen pembimbing juga sangat krusial dalam menentukan suksesnya program tersebut, karenanya dosen pembimbing dituntut untuk menjadi seorang leader yang dapat di contoh oleh para anggotanya.Â
Beruntungnya, penulis mendapat dosen pembimbing dengan karakter yang telah disebutkan di atas ketika melaksanakan program tersebut, yang mana merupakan sosok yang sangat insipratif sehingga bisa jadikan sosok yang menginspirasi untuk bekal penulis dan teman teman peserta PMM lainya dimasa depan.Â
Kepada ibu Siti Nurahmi Nasution selaku dosen pembimbing kelompok 3 PMM 2 Inbound Universitas Sumatra Utara (USU) penulis ucapkan banyak terima kasih atas keloyalan, keistiqamahan dan juga nasihat dan juga tour menegelilingi Provinsi Sumatra Utara untuk mengenal jauh kebudayaan yang ada di Kota Medan dan sekitarnya serta energi positif yang selalu disalurkan kepada mahasiswanya.Â
Pada awalnya kami tidak saling kenal antara peserta satu dengan peserta lainya, dikarenakan perbedaan latar belakang kampus asal masing masing dan juga agama. Hingga pada bulan terakhir penulis mengikuti program tersebut, kami telah menjalin sebuah pertemanan yang harmonis dan tempat untuk berbagi kebahagiaan yang berkesan. hal tersebut tidaklah mudah didapatkan ketika kita tidak mengikuti program program seperti itu. Mungkin bagi beberapa orang akan mudah, tetapi bagi penulis pengalaman tersebut tidaklah mudah untuk dicapai apabila tidak mengikuti program tersebut.
Pengalaman mengikuti program yang bekerjasama dengan lpdp dalam hal funding, juga membuat penulis dapat membangun jaringan relasi yang luas, karena dengan bertambahnya teman teman baru dan dosen dosen baru di kampus penerima, membuat penulis sadar akan pentingnya mempunyai jaringan serta relasi yang luas di masa ini.Â
Kemudian tidak berhenti sampai situ saja, program PMM juga menjadi sarana bagi para awardee untuk bertukar pikiran satu sama lain dengan peserta lainya dari seluruh kampus yang ada di Indonesia.Â
Dengan begitu, maka bertambahlah ilmu, wawasan kebangsaan, pengetahuan hingga kebudayaan dan juga pembentukan karakter serta jati diri yang lebih modern oleh gen z yang bisa didapat melalui program tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H