Masalah Bersama. Bulan lalu saya terkesima mendengar penjelasan Rudi, Kepala BNN Sumatera Utara di kantornya Jalan Halat, Medan. Katanya 2/3 uang yang beredar di permukaan bumi ini adalah uang kejahatan transnasional narkoba.
Indonesia menjadi negara dengan tingkat kompleksitas permasalahan narkoba tertinggi ketiga di dunia. Dengan target bersih narkoba 2015 akan ada gerakan yang begitu gencar. Tetapi gencar-gencar tak berpola dan tak smart tentulah membahayakan rakyat. Arogansi dan motif abuse of power itu sangat berbahaya.
Kini bagaimanalah seorang tua bersikap jika begitu keluar rumah, anak remajanya sudah dikepung narkoba? Akses yang begitu mudah untuk narkoba saat ini bukanlah kesalahan rakyat. Memang di sebuah tempat di Delitua, Medan, kemarin berdiri sebuah spanduk yang menyatakan bahwa seluruh warga “perang” terhadap narkoba.
Siapa yang ditemukan terkait narkoba, akan diramai-ramaikan. Ini positif dan sekaligus negatif. Bagaimana jika seseorang berniat jahat kepada seseorang lain lalu memfitnahnya sebagai gembong narkoba lalu dibakar hidup-hidup oleh rakyat? Berapa korban manusia yang akan kita saksikan dengan penuh air mata di samping kerugian material yang tak terhingga? Tuhan, tolonglah Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H