Mohon tunggu...
Sa'diah Ayu Putri
Sa'diah Ayu Putri Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang\r\nFB : Sa'diah Ayu Putri\r\n

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

FGD tak Hanya Ngobrol

28 Mei 2015   05:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:31 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

FGD bukan sekedar Ngobrol

Kita pasti sering nongkrong bareng dengan teman, keluarga. Dan tanpa sadar kita tentu juga membicarakan hal - hal yang sangat banyak. Meskipun tidak tahu arahnya kemana. Ini biasanya kita sebut ngobrol bareng. Kita membicarakan banyak hal tanpa ada batasan tujuan dari hal yang dibicarakan.

Pernah dengar kata FGD? Yup, FGD adalah diskusi yang dilakukan dengan forum tertentu, tema yang dibahas juga ditentukan, baik jumlah peserta dan juga waktu. Dalam FGD ini, dipandu oleh seorang moderator yang akan mengarahkan jalannya FGD. Siapakah moderator tersebut? Yup, si moderator adalah si peneliti itu sendiri. Pada umumnya, FGD memang digunakan dalam penggalian data penelitian khususnya penelitian kualitatif.

Ada beberapa kelibihan FGD sebagai instrument penggalian data, diantaranya :

1.Biaya murah

2.Tidak memakan waktu lama karena informasi yang didapatkan bisa dalam satu waktu

3.Data yang diperoleh beragam

4.Hasil yang didapatkan lebih luas

Disini juga ada tips-tips bagi moderator (peneliti) dalam melakukan FGD / Moderator’s Guide, supaya FGDnya berhasil, diantaranya:

Berg (2001 dalam Herdiansyah, 2015) mengemukakan tentang panduan moderator sebagai berikut:

1.Perkenalan dan aktivitas saling memperkenalkan diri

Pada awal FGD dilakukan, hendaknya mmoderator memperkenalkan dirinya terlebih dahulu. perkenalan ini bukan hanya semata-mata perkenalan saja, namun juga berfungsi untuk membina rapport. Moderator juga meminta kepada peserta untuk memperkenalkan diri mereka satu persatu. Jika dirasa perlu, moderator juga boleh memberikan permainan kecil untuk mengurangi rasa tegang anggota forum (FGD)

2.Pertanyaan yang berisi mengenai aturan dasar yang disepakati bersama

Selanjutnya, moderator menjelaskan keseluruh responden tujuan dari FGD kali ini. Menjelaskan deskripsi singkat jalannya FGD. Kemudian, pastikan bahwa semua responden memahaminya, berikan keluasan untuk bertanya jika perlu. Jika moderator ingin menggunakan alat bantu seperti rekaman, hendaknya moderator menyampaikannya secara transparan.

3.Topik - topik yang akan dilemparkan kedalam forum diskusi

Moderator hendaknya menyampaikan topic apa yang akan dibahas kali ini. Agar peserta tidak kebingungan dalam menetapkan kata - kata yang akan digunakan.

4.Jika diperlukan, latihan boleh dilakukan

Jika memang diperlukan, bisa melakukan latihan sebelum FGD dilakukan istilahnya “gelada bersih”. Tapi tentunya juga atas kesediaan dari semua peserta.

5.Panduan untuk diskusi dengan isu - isu yang bersifat sensitive.

Dalam melakukan FGD, lebih baiknya pertanyaan yang diberikan lebih bersifat umum terlebih dahulu. setelah itu, barulah pertanyaan bisa menjurus ke hal - hal yang lebih sensitive lagi.

Nah, beberapa diatas adalah hal - hal yang perlu dilakukan oleh semua moderator sebelum melakukan FGD.

Source: Herdiansyah, Haris. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi. Jakarta : Salemba Humanika

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun