Mohon tunggu...
Rezky Aryani
Rezky Aryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030005 | UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Taman Berkampung, Spot Favorit Nongkrong Warga Kota Tarakan

28 Februari 2023   18:44 Diperbarui: 28 Februari 2023   18:50 1219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Tarakan, sebuah pulau kecil yang terletak di Kalimantan Utara. Sepertinya, banyak yang masih tidak mengetahui kota kecil nan indah satu ini. Walaupun berada di sebuah pulau, kota Tarakan tidak ketinggalan sengan spot-spot nongkrong yang asik loh, teman-teman!

Di kota kecil ini, kita bisa menemukan banyak sekali cafe-cafe yang super estetik. Bahkan, cafe-cafe yang buka sampai tengah malam loh!

Selain nongkrong di cafe yang pastinya dipenuhi oleh anak muda kota, masyarakat Tarakan pada umumnya suka nongkrong di salah satu taman tercinta di kota Tarakan ini.

Tidak hanya anak muda, bahkan untuk sekedar menikmati suasana sore bersama keluarga, spot ini menjadi penarik hati warga kota. Hmm, kira-kira ada yang sudah bisa nebak tidak nih?

Yups, spot ini adalah Taman Berkampung. Biasanya warga sekitar menyebutnya dengan singkatan TBK. Taman Berkampung menjadi spot favorit untuk dikunjungi oleh siapa saja. Selain karena letaknya yang strategis, Taman Berkampung juga penuh dengan pesona masjid agung di kota Tarakan, Masjid Baitul Izzah atau Masjid Islamic Center.

Taman Berkampung terletak di Kampung Empat, tepat bersebelahan dengan Masjid Islamic Center. Waahh, kebayangkan teman-teman bagaimana cantiknya!

Taman Berkampung memiliki spot yang cukup luas, wilayahnya ditandai dengan pagar yang mengelilingi area. Di sebelah kirinya, terdapat Pepustakaan Daerah Kota Tarakan yang bisa menjadi pilihan untuk membaca buku bagi warga kota. Perpustakaan Daerah Kota Tarakan sendiri bisa sembari turut serta teman-teman kunjungi di setiap hari kerja, mulai hari Senin hingga Jumat pada pukul 8 pagi hingga 4 sore.

Selain memiliki tempat pilihan untuk membaca buku di Perpustakaan Daerah Kota Tarakan, Taman Berkampung juga bersebelahan dengan Museum Sejarah. Teman-teman juga bisa mengunjungi museum pada hari kerja di jam kerja.

Ada apa saja sih di Taman Berkampung?

Taman Berkampung punya bagian yang paling disayangi oleh pengunjung, yaitu orang-orang jualan haha. Yups, hampa rasanya jika asik duduk-duduk saja tanpa nyemil makan dan minum sesuatu kan.

Yang dijual oleh para penjual pun beragam rupa loh, mulai dari burger, kebab, bakar-bakaran, goreng-gorengan, pentolan, aneka kripik, dan masih banyak lagi. Tentunya disandingkan dengan berbagai variasi minuman, seperti thai tea, es blender, jus buah, teh dua daun, es buah, dan banyak lagi yang seger-seger lainnya.

Kalau teman-teman berkunjung melepas penat di akhir pekan, jangan khawatir pokoknya! Selain mata termanjakan dengan pemandangan langit yang terhampar luas, apalagi keindahannya berkali-kali lipat jika sore hari, atau dengan indahnya bangunan Masjid Islamic Center, perut teman-teman juga akan termanjakan dengan berbagai jajanan.

Selain mengenyangkan perut, teman-teman juga bisa bermain sepeda dengan kawan loh! Di Taman Berkampung ini banyak orang-orang yang menyewakan sepeda dan yang sejenisnya, bahkan ada becak kayuh haha, pokoknya seru deh!

Biasanya, pengunjung akan bersantai ria di Taman Berkampung pada sore hari hingga malam hari. Jangan khawatir, tepat di sebelah Taman Berkampung ada Masjid Islamic Center yang masyaallah cantik sekali. Teman-teman bisa ikut serta shalat maghrib berjamaah di Masjid. Jadi, walaupun bersenang-senang akhir pekan, tidak ketinggalan waktu shalatnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun