Mohon tunggu...
Rizki Wibowo
Rizki Wibowo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

LDR - Long Distance Ride! Gowes ke Pantai Samas, Yogyakarta

9 Oktober 2017   11:39 Diperbarui: 9 Oktober 2017   23:25 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum mencapai puncak, tangga yang sebelumnya selalu tangga melingkar berakhir dengan tangga vertikal yang licin. Sadar akan sepatu yang tidak mengakomodasi permukaan licin, saya memutuskan untuk tidak naik. Hanya om Said yang merasakan kencangnya angin dan kelajangan yang amat parah karena di puncak katanya hanya ada pasangan-pasangan yang sedang bermesraan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kami turun dari mercusuar dan memutuskan untuk beristirahat di mushola sembari menunggu adzan dzuhur. Setelahnya kami menunggu beberapa saat untuk memulihkan sedikit energi yang diperoleh dari santapan mi instan di Pantai Goa Cemara. Kemudian pada pukul 12.30 kami memulai perjalanan pulang ke kota.

Ternyata perjalanan ke kota tidak semulus perjalanan pagi hari. Kayuhan terasa berat saat melawan angin pantai yang bertiup cukup kencang. Usai keluar dari kawasan pantai, kayuhan tidak bisa bertambah cepat karena kondisi cuaca sungguh terik. Berkali-kali kami berhenti untuk mengistirahatkan kaki dan makan di angkringan. Bahkan saya sempat terjatuh karena terhimpit dua teman saya. Hasilnya lutut saya lecet dan sedikit terasa nyeri. Namun itu masih tidak menghalangi saya untuk terus mengayuh, meskipun kecepatan yang saya hasilkan makin rendah.

Hingga sekitar pukul 15 lebih saya baru masuk kawasan kota, hujan turun tetapi tidak deras. Saya putuskan terus mengayuh agar lekas sampai ke kos untuk beristirahat tanpa berhenti untuk memakai jas hujan. Akhirnya pukul 15.30 saya bisa merebahkan badan setelah perjalanan yang begitu berat tapi sangat memuaskan.

Jika ditotal, perjalanan yang ditempuh hari itu mungkin mencapai sekitar 60 Km. Kaki saya pegal, juga punggung saya. Bekas petualangan yang sangat berkesan, yang pegalnya baru hilang setelah tidur dua malam. Berwisata ke pantai tanpa keluar ongkos untuk memasuki obyek wisata pantai (hanya membayar di kebun cabai, mercusuar, kamar mandi, dan makan). Menarik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun