Mohon tunggu...
Reza Mahardika
Reza Mahardika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Teruslah berbuat baik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mahasiswa KKN UPGRIS Rancang Alat Cuci Tangan Menggunakan Sensor Infrared

17 September 2020   12:56 Diperbarui: 17 September 2020   13:02 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN-T UPGRIS rancang alat cuci tangan otomatis menggunakan sensor infrared

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas PGRI Semarang  (UPGRIS ), yang ditempatkan di Desa Kalirejo , Kecamatan Bawang , Kabupaten Batang , mampu merancang alat cuci tangan tanpa sentuh menggunakan Sensor Infrared untuk guru maupun siswa SDN KALIREJO 01. “Alat cuci tangan ini kami rancang untuk Guru maupun siswa sebagai usaha pencegahan penyebaran Covid-19”. 

A. Reza Mahardika , mahasiswa KKN Tematik dari Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi , Fakultas Ilmu pendidikan  (semester tujuh) yang sedang mengikuti KKN di Desa Kalirejo tersebut telah melakukan inovasi dengan merancang alat cuci tangan menggunakan Sensor Infrared.

Bekerja sama dengan Kepala sekolah, staf dan Guru SD N Kalirejo 01  dalam melaksanakan program kegiatan KKN, alhamdulillah A.Reza Mahardika berhasil membuat alat cuci tangan tanpa sentuh menggunakan Sensor Infrared untuk membantu upaya mencegah wabah penyebaran Covid-19. 

Alat cuci tangan tanpa sentuh menggunakan Sensor Infrared sudah mulai dirancang sejak awal pelaksanaan KKN Tematik UPGRIS  tepatnya pada tanggal 17 Agustus  2020 dan selesai pada tanggal 17 September  2020. Menurutnya, alat tersebut bekerja tanpa perlu menggunakan sentuhan sehingga lebih efektif dalam upaya pencegahan virus Covid-19, dan alat cuci tangan ini juga efektif dalam penghematan air. 

“Kami berharap dengan adanya alat cuci tangan yang dibuat oleh mahasiswa KKN ini dapat membantu masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-19 dan semoga pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir, sehingga aktifitas masyarakat terus lancar”, ujar M. Nasir, Ketua Tuha Peut Desa Palimbungan.

“Kami berharap dengan adanya alat cuci tangan yang dibuat oleh mahasiswa KKN ini dapat membantu Guru dan siswa dalam upaya pencegahan Covid-19 dan semoga pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir, sehingga aktifitas belajar mengajar terus lancar”, ujar kepala sekolah SDN KALIREJO 01.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun