Mohon tunggu...
Ahmad Rizal
Ahmad Rizal Mohon Tunggu... -

Saya seorang freelace graphic designer.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hanya Ada 1 Solusi Kemacetan

11 Mei 2016   11:26 Diperbarui: 11 Mei 2016   15:15 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: http://2.bp.blogspot.com/-Y8R9I6gF-AQ/Vf1YTEF-9LI/AAAAAAAABkI/CGaR3GsBwr4/s1600/Dutch-cycling3.JPG

Kendaraan merupakan kendaraan paling utama dalam kehidupan modern saat ini, sehingga banyak sekali yang perlu diperhatikan dalam berkendara, entah itu dari segi lingkungan, keamanan, dan sebagainya

Kendaraan yang marak digunakan oleh warga indonesia salah satunya adalah sepeda motor, barbagai macam permasalahan  terjadi dikendaraan roda 2 yang banyak pabrikan dari jepang, karena harganya yang terjangkau membuat warga lebih memilih kendaraan jenis ini tanpa tahu dampak negatif yang terdapat pada penggunaan. hanya ada solusi dalam mengatasi permasalahan kemacetan yaitu menggunakan transportasi ramah lingkungan.

Ada berbagai macam transportasi ramah lingkungan yang bisa dipilih untuk mengatasi kemacetan diantaranya: berjalan kaki, bersepeda pancal, motor/mobil listrik, transportasi publik, dengan begitu dalam jangka 5 tahun penduduk bisa meminimalisir kemacetan yang ada di  kota Malang jika meningkatkan kesadaran dalam menggunakan kendaraan ramah lingkungan di kota Malang.

Banyak sekali manfaat dari menggunakan transportasi ramah lingkungan selain mengatasi kemacetan, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat indonesia, dan lebih ekonomis, sehingga bisa juga menghasilkan suatu kebudayaan yang positif menjadi warisan anak cucu menikmati udara segar dan bebas polusi.


Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun