Di Indonesia sendiri, ARMY juga banyak berkontribusi melakukan kegiatan sosial seperti donasi bencana alam hingga dukungan advokasi perempuan korban kekerasan. Dengan adanya aktivitas sosial yang positif dari ARMY ini, fandom pun memiliki pengaruh yang positif bagi masyarakat sekitar.
Seperti yang yang kita ketahui bahwa pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu, dunia olahraga Indonesia mengalami kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia akibat tragedi yang terjadi dan beberapa korban di antaranya masih anak-anak.
Sebagai bentuk simpati atas tragedi tersebut ARMY membuka donasi untuk korban dan keluarga dari tragedi yang terlibat. Donasi dibuka oleh ARMY Indonesia melalui platform kitabisa.com dan telah terkumpul sekitar Rp447 juta dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam. Donasi ini bukan hanya di buka untuk penggemar BTS saja, tetapi mengajak seluruh rakyat Indonesia yang ingin berdonasi. Fandom lain pun turut membuka penggalangan dana seperti NCTZEN, CARAT, ELF dll.
Rencananya donasi tersebut akan diberikan untuk keluarga korban sebagai modal usaha bagi yang kehilangan sosok tulang punggung keluarga dan anak-anak yang kehilangan orang tuanya.
Tidak hanya itu saja, ARMY Indonesia juga membuka layanan hukum dan help center untuk peyembuhan psikologis korban tragedi kanjuruhan. ARMY Help Center (AHC) akan selalu terbuka untuk mendengarkan cerita dari korban tragedi Kanjuruhan yang trauma dan kemudian akan diarahkan ke psikolog yang menjadi relawan di AHC.
Tidak hanya itu, di dalam dunia politik ARMY juga terlibat di dalamya.
Contohnya seperti pada Oktober 2020 lalu masyarakat Indonesia berbondong bondong melakukan protes terhadap pengesahan UUD Omnibus Law Cipta Kerja. Di tengah hebohnya penolakan Undang-Undang tersebut, ARMY muncul menjadi salah satu penggerak aksi tersebut. Diketahui ARMY mendominasi aksi tersebut di jagat media sosial Twitter, beberapa tagar seperti #DPRKhianatiRAkyat #MosiTidakPercaya, dan #TolakUUCiptaKerja, diramaikan oleh penggemar Kpop di twitter. Puncaknya, protes ini menjadi trending topik dunia. Tak hanya fans BTS saja tetapi fans dari grup lain pun juga turut meramaikan aksi protes tersebut.
Respon masyarakat terkait aktivitas sosial yang dilakukan fans Kpop.
Dengan adanya aktivitas sosial yang positif tersebut, banyak masyarakat lokal yang mengapresiasi dan menunjukan rasa terimakasih kepada para fans Kpop. Dari penggalangan dana untuk tragedy Kanjuruhan mendatangkan rasa sayang dari pecinta sepak bola. Salah satu cuitan datang dari akun @FauziSeptian yang memuji sikap ARMY.
“Btw seriusan saya baru tau, saya kira fans BTS Army itu cuman rajin donasi doang, tapi ternyata ada bantuan huumnya juga. Buat yang anti Kpop harus mikir 2x sih klo au nyinyir sekarang fans kpop punya abang2an baru yaiu supporter bola” tulisnya. Cuitan tersebut di retweet sebanyak 2000an kali dan mencapai 10,6 ribu likes.
Dalam aksi protes Omnibus Law juga banyak masyarakat yang memberikan dukungan kepada fans Kpop yang ikut menyuarakan protes tersebut. Seperti pada cuitan akun twitter @vickydddh yang berterimakasih kepada fans Kpop.