Mohon tunggu...
Rzkrachmaa
Rzkrachmaa Mohon Tunggu... Freelancer - Hello, selamat datang di halaman kompasianaku, selamat membaca~

Temukan saya di instagram : @rzkrachmaa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Mengajarkan Anak Mengatur Keuangan Sejak Kecil

28 November 2019   00:13 Diperbarui: 28 November 2019   00:23 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengatur keuangan tentunya tidak semua orang mampu melakukannya dengan baik. Namun jika sudah dibiasakan sejak dini anak akan sudah terbiasa dan dapat mengelola uang dengan baik hingga dewasa. Itulah mengapa melatih anak untuk mengelola keuangan sedari kecil sangat bermanfaat.

Mengasuh anak dan mengenalkan cara mengatur keuangan adalah hal penting yang harus di ajarkan sejak anak masih kecil.

Jika dari kecil anak sudah dibiasakan mengatur keuangan maka saat sudah sudah besar nanti anak sudah tidak akan kebingungan lagi dallam mengatur keuangannya. Anak akan lebih disiplin dan lebih bijak dalam menggunakan uang mereka jika anak sudah ditanamkan mengelola keuangan sejak kecil.

Nah, gimana sih cara mengajarkan anak dalam mengatur keuangan sejak kecil?

1. berikan reward atas sesuatu yang dilakukan

Saat anak melakukan suatu pekerjaan atau hanya sekedar membantu orangtuanya dirumah, berilah imbalan atas pekerjaan anak tersebut. Sikap orangtua yang memberikan imbalan dari perilaku atau perbuatan anak dinilai lebih baik daripada hanya memberikan uang saku atau uang jajan secara Cuma Cuma.

Hal hal kecil yang dapat dilakukan dirumah seperti menyapu, mencuci piring, merapikan tempat tidur. Selain itu juga anak akan tumbuh menjadi orang yang rajin dalam mengerjakan sesuatu juga lebih rajin dlam membantu orangtuanya untuk membersihkan rumah.

Dengan konsep yang seperti ini, anak akan mengerti bahwa uang tidak gampang di cari. Tetapi harus bekerja keras agar dapat menghasilkan uang.  

2. izinkan anak untuk menghabiskan uang

Kebanyakan orangtua pasti melarang anaknya untuk bersikap boros dan menghabiskan semua uang yang dimilikinya langsung. Sesekali izinkan anak untuk menghabiskan semua uangnya tanpa tersisa sedikitpun. Anak akan tau jika ia menghabiskan uangnya dan tidak ada yang tersisa maka anak akan berfikir jika tidak mempunyai uang adalah sesuatu yang menyiksa karena tidak dapat membeli sesuatu yang ia inginkan.

Maka dari itu, cara itu cukup baik dilakukan agar anak lebih bisa menghargai uang yang dimilikinya dan lebih mengerti bahwa segala tindakan apapun pasti memiliki konsekuensi.

3. jangan selalu menuruti

Ketika anak menginginkan sesuatu dan orangtua langsung menuruti dan mengabulkan keinginan anak, pastinya anak akan berfikir bahwa segala yang ia inginkan pasti akan di turuti dan dikabulkan oleh orangtuanya.

Jika terus terusan seperti ini, akan berdampak tidak baik bagi anak. Anak akan tidak mau berusaha dan selalu mengandalkan orangtuanya. Jadi mereka tidak akan berusaha dari dirinya sendiri.

Dengan cara menabung, orangtua mengajarkan bahwa jika menginginkan sesuatu anak harus berusaha mengumpulkan uang demi mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. Contohnya anak inginkan membeli mobil mobilan seharga 150 ribu, orangtua harus mengajarkan anak untuk menyisihkan uang jajannya sedikit demi sedikit setiap hari hingga uang tersebut sudah cukup untuk di belikan mainan yang ia inginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun