Mohon tunggu...
Reza Pahlevi
Reza Pahlevi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Film dan Televisi UPI

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Kemiskinan ditengah Kekayaan

4 Oktober 2021   11:20 Diperbarui: 4 Oktober 2021   11:28 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang yang berpendapat bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber daya alamnya. "Indonesia Tanah Surga" katanya. dari ujung barat Pulau Sabang sampai ujung timur Negeri Papua, Indonesia memiliki sumber daya yang sangat melimpah. Mulai dari pesawahan yang terhampar luas disetiap daerah, tambang-tambang besar yang beredar, hingga samudera yang sangat luas mengelilingi Indonesia. 

Walaupun Indonesia memang memiliki seluruh kekayaan itu, namun nyatanya semua itu tidak cukup untuk membuat seluruh masyarakat indonesia sejahtera. Khususnya pada daerah Kabupaten Bandung, jumlah warga yang berada didalam garis kemiskinan pada saat ini mencapai 263.600 jiwa, sedangkan warga yang berada di tingkat kemiskinan ekstrem mencapai 93.480 jiwa.

Salah satu warga yang memiliki kondisi ekonomi yang rendah adalah Bapak Endang yang setiap harinya berkeliling berjualan mainan anak-anak tradisional. Bapak Endang berkeliling dari dari Banjaran hingga Soreang untuk menjajakan barang jualannya, tetapi karna anak-anak kecil pada saat ini lebih banyak yang memilih untuk bermain gadget, cukup sulit untuk menemukan orang yang mau untuk membeli mainannya.

Tangan kirinya telah lama patah akibat terjatuh, namun ia belum bisa berobat untuk mengobati tangannya yang patah karena kondisi ekonominya yang kurang, sehingga ia hanya bisa menahan rasa sakit itu berbulan-bulan tanpa pengobatan.

Bapak Endang adalah salah satu contoh dari jutaan masyarakat Indonesia lainnya yang cukup memprihatinkan dengan kondisi ekonominya yang sulit walaupun berada di negri yang katanya sangat kaya ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun