Mohon tunggu...
Rizqy Alfajri
Rizqy Alfajri Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Pelan Namun Tetap Melangkah Maju

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Revolusi Digital: Belajar dari Sistem Informasi untuk Membentuk Indonesia 4.0

24 November 2023   11:00 Diperbarui: 24 November 2023   12:20 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 1982, Jeffrey Hoffer dan Peter Keen menyajikan makalah yang tetap relevan hingga saat ini, berjudul "Information System in Organizations." Meskipun telah berlalu lebih dari empat dekade sejak publikasi makalah ini, konsep-konsep yang diusungnya masih memiliki dampak signifikan, terutama ketika kita melihat dinamika perkembangan sistem informasi di era digital saat ini.

Pengantar yang Menggugah

Makalah ini membuka pintu dengan pembahasan tentang peran sistem informasi dalam konteks organisasi. Tidak seperti banyak tulisan teknis pada masanya, makalah ini mencoba merangkai kata-kata sehingga dapat diakses oleh berbagai kalangan, termasuk manajemen, ilmu manajemen, pemrosesan data, otomatisasi kantor, dan sistem informasi manajemen. Dalam pembukaannya, penekanan pada pengembangan sistem informasi yang inovatif dan efisien menjadi poin awal yang menarik perhatian pembaca.

Pentingnya merangkul inovasi dalam pengembangan sistem informasi, terutama dalam konteks organisasi, memberikan makalah ini relevansi di era digital saat ini. Indonesia, sebagai negara berkembang yang tengah memasuki era ekonomi digital, dapat mengambil inspirasi dari penekanan ini. Penerapan sistem informasi yang inovatif dapat menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, produktivitas, dan efisiensi di berbagai sektor.

Implikasi Praktis yang Membuka Wawasan

Makalah ini memanfaatkan bagian "Implikasi Praktis" untuk membahas konsep-konsep yang diusungnya lebih dalam. Dengan menyoroti pentingnya antarmuka perangkat lunak yang baik, makalah ini memberikan perspektif yang berharga, terutama dalam konteks pengembangan aplikasi dan sistem informasi di Indonesia. Di tengah semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia, kualitas antarmuka perangkat lunak menjadi semakin krusial. Desain yang ramah pengguna tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga memastikan adopsi teknologi yang lebih baik.

Pentingnya menghubungkan data, model, dan manajer juga memberikan kontribusi yang signifikan pada narasi makalah. Di Indonesia, di mana terdapat berbagai tingkat pemahaman dan akses terhadap teknologi, integrasi yang baik antara data, model, dan manajerial menjadi kunci untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil didasarkan pada informasi yang akurat dan relevan.

Dalam hal ini, kita dapat melihat bahwa pandangan yang diusung oleh makalah ini sejalan dengan perubahan paradigma di Indonesia, yang semakin mengutamakan pemanfaatan data dan sistem informasi untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan hingga bisnis.

Menjembatani Kesimpulan yang Mengilhami

Ketika kita mencapai bagian kesimpulan, kita disuguhkan oleh penekanan yang konsisten pada pembelajaran dari inovasi yang telah sukses. Makalah ini tidak hanya berbicara tentang konsep dan teori, tetapi juga menekankan pentingnya mengambil inspirasi dari kasus riil, lapangan, dan pengalaman laboratorium. Dalam konteks Indonesia, yang tengah berusaha untuk mengejar ketertinggalan dalam pemanfaatan teknologi informasi, pandangan ini sangat relevan.

Di Indonesia, terdapat banyak contoh inovasi dalam pemanfaatan sistem informasi, terutama dalam sektor perbankan dan e-commerce. Menyoroti kasus-kasus sukses ini dapat memberikan pandangan yang jelas dan positif bagi praktisi di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan semangat pemerintah Indonesia untuk mendorong ekosistem start-up dan inovasi teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun