Mohon tunggu...
Rozza
Rozza Mohon Tunggu... -

lagi menyendiri, mencari harmony..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Diamku....

9 Juni 2010   05:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:39 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Masuklah May..",Dewi sedang menata lemari pakaiannya

"Siapa yang nyari aku, May.."

"Dia nggak mau bilang namanya, tapi dia titipkan ini padamu", Maya memberikan sebuah kotak kecil.

Dewi menatapnya sesaat. Menerima dari tangan Maya. Memasukkan begitu saja ke dalam laci meja.

"Nggak di buka dulu, May?"

"Aku tahu apa isinya", Dewi tersenyum getir.

Maya mengangguk-angguk. Entah mengerti atau berusaha untuk mengerti. Tak ada pembicaraan. Sepi.

"Okay, aku ke kamar ya. Jika kamu perlu aku, ketuk pintu saja", Maya melangkah keluar kamar.

Dewi mengangguk.

Dewi menarik napas. Menjatuhkan diri duduk di kursi meja rias. Menerawang. Sorry, May. Aku tak sanggup menceritakan ini padamu, desah Dewi,pada dirinya sendiri. Di raihnya laptop, dan menulis :

Aku hanya ingin sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun