Oiya, minum-minum teh botolnya sendiri di luar, bukan di cafe, karena takut mahal (hehehe) lagipula di cafe sendiri sudah terlalu ramai dengan orang-orang sehingga agak malas untuk kesitu. Setelah selesai minum, barulah caow kembali ke rumahnya masing-masing.
Anyway... ane sampe sekarang masih kepikiran tentang teater itu, padahal ane sama sekali tidak mengerti dengan cerita-cerita yang terjadi di pengurusan visa itu. Buat saya mungkin teater kurang cocok, tetapi saya suka dengan simbol-simbol dan akting-akting para pelakon serta ekspresi air muka para pelakon. Mungkin kedepannya kalau menonton teater, ambil di tempat duduk terdepan biar bisa menyimak dialog-dialog yang terjadi yah...
Well sekurang-kurangnya ane merasa segar setelah berkunjung ke tempat yang sama sekali baru. Alhamdulillah terasa seperti ada energi buat melanjutkan hidup ini hehehe... Well? Are you like teater?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H