Meski tren gowes semakin besar, nggak bisa dipungkiri kalau pengendara sepeda masih punya banyak tantangan. Salah satu yang paling sering dikeluhkan adalah kurangnya fasilitas infrastruktur yang memadai. Banyak jalanan di kota besar yang belum punya jalur sepeda yang aman, jadi pengendara sepeda sering banget harus berbagi jalur dengan kendaraan bermotor yang kadang nggak peduli.
"Kadang saya ngerasa nggak aman banget pas lagi gowes. Pernah hampir terserempet motor di jalur sepeda, itu sih paling bikin stres," keluh Anton, seorang komuter sepeda yang tinggal di Jakarta.
Selain itu, masalah keamanan juga jadi perhatian serius. Dengan jalanan yang padat dan minimnya pemahaman tentang pentingnya jalur sepeda, pengendara sepeda rentan banget terhadap kecelakaan. Belum lagi polusi udara, yang meskipun nggak langsung terlihat, bisa banget mengurangi manfaat sehat dari bersepeda.
Dukungan Pemerintah dan Swasta
Untuk membantu pengendara sepeda, beberapa kota besar mulai memberikan dukungan berupa fasilitas yang lebih baik. Misalnya, Jakarta yang mulai menambah jalur sepeda di berbagai ruas jalan utama. Bahkan, sudah ada tempat parkir sepeda di beberapa stasiun MRT dan pusat perbelanjaan, yang memudahkan pengendara sepeda untuk beraktivitas tanpa khawatir sepeda mereka hilang.
Selain itu, banyak perusahaan swasta yang kini memberikan fasilitas untuk karyawan yang bersepeda ke kantor, seperti tempat parkir sepeda dan kamar mandi. Ini tentunya jadi dorongan besar buat orang-orang yang pengen mulai bersepeda ke kantor tanpa harus khawatir keringat atau nggak ada tempat parkir sepeda.
"Saya senang banget karena kantor kami mendukung karyawan yang gowes. Rasanya jadi lebih semangat dan lebih sehat," kata Andi, seorang pekerja di bidang kreatif yang rutin bersepeda setiap hari.
Gowes sebagai Gaya Hidup Berkelanjutan
Buat banyak orang, gowes nggak lagi sekadar tren, tetapi sudah jadi bagian dari gaya hidup yang lebih besar. Mereka yang bersepeda melihatnya sebagai cara untuk menjaga kesehatan tubuh, mengurangi jejak karbon, dan menciptakan kota yang lebih hijau dan ramah lingkungan.
"Saya pengen anak-anak saya tumbuh di kota yang lebih bersih dan sehat. Dengan bersepeda, saya merasa saya ikut berkontribusi buat masa depan mereka," ujar Rina, seorang ibu dua anak yang rutin gowes tiap akhir pekan.
Bersepeda jadi bagian dari gerakan yang lebih luas untuk menciptakan kehidupan yang lebih ramah lingkungan. Dengan semakin banyaknya orang yang beralih ke sepeda, mereka berharap bisa mengurangi polusi udara, menurunkan tingkat kemacetan, dan tentunya, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.