Pengaruh AC terhadap Daya Kerja dan Performa Mesin Mobil

Kalian pasti pernah menaiki mobil yang memiliki AC atau air conditioning di dalamnya. tentu alat ini sangan berperan besar dalam kenyamanan kita di dalam mobil sebagai penumpang ataupun yang menyetir.Konsep dasar sebuah AC adalah untuk mendinginkan sebuah ruangan seperti kamar atau suatu kabin seperti mobil,pesawat, kereta dan lainyal. 

AC terdiri dari beberapa komponen yaitu kompresor yang berfungsi untuk mengalirkan freon ke dalam sistem ac , kondensor bagian yang mengubah gas freon menjadi bentuk cair, filter dryer menyaring kotoran, Katup ekspansi katup yang mengubah freon yang bertekanan tinggi ke tekanan rendah dalam bentuk kabut dan evaporator yang berfungsi untuk menyerap udara di dalam kabin dan menghembuskanya lagi agar tercipta udara yang dingin dari freon ac. secara umum AC memiliki 6 komponen ini untuk berfungsi.

Nah kita sudah mengetahui komponen komponen AC dan peranya, tetapi AC yang biasa kita gunakan di rumah mengandalkan listrik sebagai daya utamanya tetapi AC yang di mobil mengandalkan listrik yang dihasilkan oleh mesin mobil yang berpengaruh terhadap kekuatan dan daya kerja mesin. mengapa bisa begitu? Ini dikarenakan sebagian daya yang dihasilkan oleh mesin digunakan untuk AC tersebut. 

Ini mengakibatkan HP (Horsepower) yang dihasilkan mobil lebih sedikit. Apa itu Horsepower? Horsepower merupakan ukuran daya yang dihasilkan oleh mesin. sebagian daya mesin digunakan untuk menggerakkan kompresor, yang dapat mengurangi daya yang tersedia untuk menggerakkan kendaraan. Pengurangan ini dapat termanifestasi dalam penurunan horsepower. Saat AC dinyalakan, kompresor bekerja lebih keras untuk menangani beban tambahan, yang dapat menyebabkan peningkatan RPM mesin. Pada beberapa kendaraan, sistem manajemen mesin dapat menyesuaikan putaran mesin secara otomatis untuk menanggapi beban tambahan dari AC. Namun, ini juga dapat menyebabkan respons mesin yang lebih lambat atau mengurangi efisiensi bahan bakar.

Meskipun pengurangan daya yang terjadi ini tidak teralu besar dan tidak memiliki dampak yang besar kepada orang yang menggunakan mobil sebagai sarana transportasi di kota. Tetap harus mengingat bahwa menggunakan AC dapat memakan bahan bakar yang banyak dan juga dampak AC terhadap lapisan ozone bumi tidak baik kita sebaiknya mengurangi pemakaian AC sebisanya. Dengan cara salahsatunya adalah membuka jendela pada mobil dan mematikan AC nya.

Jadi dapat kita ketahui bahwa AC pada mobil mempengaruhi daya kerja mesin mobil dalam hal Horsepower dan juga RPM. meskipun penurunan performa yang terjadi tidak signifikan penggunaan AC yang terartur dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan seperti borosnya bahan bakar. ini penting bagi pengemudi untuk memahami keseimbangan antar kenyamanan, efisiensi operasional mesin untuk  dan juga dampak yang ditimbulkan