Mohon tunggu...
Moch Farhan Ferdiansyah
Moch Farhan Ferdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi Bermain Games

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember Terjun Langsung Melihat Berbagai UMKM dan Kendala yang Dihadapi di Desa-Desa Kecamatan Panti

5 Januari 2023   19:34 Diperbarui: 5 Januari 2023   20:06 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jember, 5 Januari 2023

Mahasiswa prodi Manajemen mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Jember yaitu Pelaksanaan BKP-MBKM (Bentuk Kegiatan Pembelajaran - Merdeka Belajar Kampus Merdeka) sebagai kerja sama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) terhadap Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Jember. Kegiatan berlangsung selama satu semester dengan terjun langsung ke desa-desa.

Awal penerjunan memberikan izin kepada Bapak Camat Kecamatan Panti yaitu Bapak Drs. Mudhiarto melalui surat izin yang diberikan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Surat izin yang diberikan berisikan kegiatan selama satu semester Mahasiswa Prodi Manajemen Kelompok 19. Peningkatan ekonomi terhadap UMKM, Pendampingan Prodeskel Epdeskel dan Pendataan Stunting. Setelah Bapak Camat mengizinkan surat yang diberi, mahasiswa ditugaskan untuk memberikan surat ke desa-desa dari kantor Kecamatan Panti. Dari desa Panti, Kemiri, Serut, Kemuning Sari Lor, Suci, dan Pakis.

Desa pertama yang dikunjungi oleh mahasiswa untuk melihat lokasi UMKM produk rumahan adalah Desa Panti yang membuat produk Kripik Singkong, Ladrang, Carang Mas, dan Keripik Talas. Produk dijual ke warung dan toko terdekat. Pelaku juga menerima pesanan melalui sosial media whatsapp.

Selanjutnya mahasiswa mendatangi UMKM di Desa Serut memproduksi rambak yaitu kerupuk kulit yang terbuat dari kulit sapi yang diolah diberi bumbu rempah dan penambah rasa dikemas dalam plastik berukuran besar dan kecil. Dipasarkan di toko-toko dan pesanan online melalui facebok dan whatsapp. Mahasiswa mendatangi Desa Kemiri yang terkenal dengan UMKMnya yaitu Kopi Danci. 

Kopi Danci merupakan kopi yang berdiri sejak tahun 2002 yang memiliki jenis kopi Arabika, Robusta, dan Liberika. Kopi ditanam langsung petani di daerah Dusun Danci yang terletak di lereng Gunung Argopuro. UMKM di Desa Glagahwero yang salah satu mahasiswa datangi UMKM jamur tiram. Jamur dibudidaya sendiri di depan rumah dengan tempat yang luas dan tertutup oleh terpal agar suhu tetap lembab. Pelaku menjual langsung ke pasar terdekat. 

Di Desa Kemuning Sari Lor terdapat UMKM pembuat kerupuk kertas yang berbahan baku tepung tapioka dikemas menggunakan plastik berlabel. Dijual berdasarkan pesanan yang diterima dan juga dijual ke warung terdekat. Di Desa Suci terdapat UMKM keripik pisang rumahan yang bahan bakunya berupa pisang diiris tipis lalu dibumbui oleh tepung. Bahan baku pisang yang diperoleh dari hasil penanaman sendiri dan membeli kepada penjual. Yang terakhir mahasiswa mengunjungi Desa Pakis terdapat UMKM yang menjual produk Tepung Telo, Sinom, Kripik dan Kopi.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Setelah mendatangi beberapa pelaku UMKM, mahasiswa ingin meningkatkan produk UMKM dengan beberapa strategi yang diperlukan. Sehingga semua para pelaku UMKM diharapkan datang dalam Sosialisasi peningkatan produktivitas tersebut agar dapat menambah omzet lebih banyak lagi dan bersaing dengan produk lain di pasaran. 

Sosialisasi UMKM dilaksanakan pada (20/10/2022) di Kecamatan Panti bertemakan Strategi dan Peningkatan Produktifitas Industri Kecil Menengah Pasca Pandemi Covid 19 Pada Kecamatan Panti Jember. Selain itu mahasiswa juga mengajarkan bagaimana cara mempromosikan produk melalui instagram kepada para pelaku UMKM, mendesainkan logo produk terhadap UMKM keripik pisang yang memiliki 3 varian rasa berbeda dan mengurus NIB pelaku UMKM untuk mendapatkan fasilitas fiskal dan surat izin usaha.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember khususnya Prodi Manajemen bermanfaat bagi desa-desa di Kecamatan Panti. Pelaku UMKM mendapatkan informasi dan pengetahuan baru tentang penggunaan media sosial sehingga bisa beradaptasi dengan industri yang selalu berkembang. Dengan menggunakan strategi yang dijelaskan pada sosialisasi workshop meningkatkan produktivitas pemasaran produk UMKM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun